GUSDURian Gresik Adakan Gardu Jalanan Dorong Pemilu Jujur, Adil, Damai, dan Bermartabat

GRESIK – Menindaklanjuti Rakernas tahun 2023, Seknas GUSDURian membentuk Gardu Pemilu yang tersebar di 74 kabupaten/kota. Fungsi Gardu Pemilu sendiri ada tiga, sebagai pendidikan politik dan demokrasi, pemantauan pemilu di tingkat nasional dan daerah, dan konsolidasi masyarakat sipil untuk mengawal pemilu jujur, adil, damai, dan bermartabat. 

Gardu Pemilu memiliki kegiatan Gardu Jalanan yang secara serentak dilaksanakan di berbagai jejaring komunitas GUSDURian dari berbagai kota pada tanggal 4 Februari 2024 guna mengedukasi dan mensosialisasikan pemilu yang jujur, adil, damai dan bermartabat kepada masyarakat.

Begitu juga Komunitas GUSDURian Gresik yang menggelar Gardu Jalanan pada 4 Februari 2024 di halaman Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik, Jawa Timur pukul 06.00 WIB. Acara yang berkolaborasi dengan Bawaslu dan KPU serta berbagai organisasi masyarakat sipil ini memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemilu yang jujur, adil, damai, dan bermartabat.

Habibur Rohman, Kordiv. pencegahan, parmas, dan humas Bawaslu Gresik menjelaskan terkait tugas badan pengawasan pemilu. Ia mengatakan dalam proses pemilu Indonesia agar berjalan jujur dan adil dibentuklah aturan main dan dalam aturan main ada tiga penyelenggara pemilu yang mempersiapkan hal-hal teknis. Penyelenggara pemilu itu ada Bawaslu sebagai lembaga penegakan hukum pemilu, DKPP atau dewan kehormatan pemilu yang mengawasi dan pengingat Bawaslu, dan KPU.

Ia juga menghimbau untuk menghindari proses pemilu yang buruk.

“Stop politik uang, kampanye hitam, berita hoax,” ungkapnya.

Bawaslu juga mengapresiasi kehadiran Gardu Pemilu yang ikut mengawal proses pemilu. Gardu Pemilu juga bisa meneruskan pelaporan ke Bawaslu.

Begitu juga dengan Ali Sugiarto, PPK Kecamatan Kebomas yang menjelaskan mekanisme tata tertib pemilihan saat di TPS termasuk berbagai kertas suara yang dipilih, yakni surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/kota.

Nensi selaku penggerak GUSDURian Gresik dalam acara Gardu Jalanan mengenalkan Gardu Pemilu yang baru diinisiasi oleh GUSDURian, termasuk melaporkan bentuk pelanggaran pemilu pada Gardu net.

Gerakan Gardu Jalanan yang dilaksanakan oleh Komunitas GUSDURian Gresik sejalan dengan manifesto Gardu Pemilu yaitu mendorong pemilu jujur adil, damai dan bermartabat.

Penggerak Komunitas GUSDURian Gresik, Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *