MOJOKERTO – Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw., masyarakat Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, menyelenggarakan grebeg maulid dengan berbagai agenda pada Minggu, 22 September 2024 di Yayasan Al-Ikhsan, Desa Sooko Mojokerto.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung agenda ini. Di sini ada kolaborasi dengan komunitas lintas iman yaitu GUSDURian yang anggotanya dari berbagai agama,” ujar Sofwan, Ketua Yayasan Al-Ikhsan dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan bahwa agenda ini ada serangkaian acara. Mulai dari pawai, pemeriksaan kesehatan, dan pengobatan gratis serta peluncuran atau launching rumah belajar.
“Semoga kolaborasi ini bisa berjalan seterusnya. GUSDURian merupakan komunitas yang memberikan satu hal yang sangat positif, tidak hanya kepada umat Islam saja, tapi semua agama agar saling menghormati,” tambahnya.
Agenda ini dihadiri oleh ratusan anak-anak yang didampingi oleh orang tuanya. Acara juga dimeriahkan penampilan anak-anak. Anak-anak sangat antusias dalam menanti hadiah yang dibagi sebagai apresiasi pawai yang telah berlangsung. Agenda ini dihadiri oleh Yayasan Al-Ikhsan, GUSDURian Mojokerto, Fatayat dan Muslimat NU Ranting Sooko, Kelompok Masyarakat Lintas Agama Desa Sooko, dan Rumah Sakit Rekso Waluyo.
“Kami banyak belajar di Desa Sooko. Sooko warganya beragam dari berbagai agama. Kami sudah mengadakan beberapa perjumpaan di Desa Sooko selama 7 bulan,” ujar Imam Maliki, Koordinator Wilayah GUSDURian Jawa Timur.
Ia juga menuturkan bahwa dalam momentum kali ini ada launching rumah belajar juga. Di sini, lanjut Imam, semacam rumah belajar bersama dan bisa dijadikan sebagai perjumpaan bersama.
Agenda ini juga dihadiri oleh kepala Desa Sooko, yaitu Happy Iswahyudi. Ia memberikan sambutan juga sekaligus me-launching rumah belajar dengan didampingi oleh Koordinator GUSDURian Mojokerto, Kholilullah, dan Ketua Yayasan Al-Ikhsan, Sofwan.
Dalam sambutannya, Happy menyampaikan bahwa jangan sampai beda agama semua jadi tidak rukun. Kita, lanjutnya, harus rukun sesuai dengan didikan Nabi Muhammad Saw.
“Kita harus rukun, apalagi satu desa. Apalagi yang memberikan layanan kesehatan gratis dari rumah sakit Rekso Waluyo, dari GKJW,” ujarnya. Desa Sooko, tutur Kepala Desa Sooko, telah berkolaborasi dengan GUSDURian baru-baru ini. Namun baginya, sangat bermanfaat bagi Desa Sooko.
Agenda dilanjutkan dengan tausiyah, doa, dan pembagian hadiah untuk para peserta.