GUSDURian Bone Bolango Sayangkan Pemda Tak Libatkan Masyarakat Bahas Jalan Pinogu

BONE BOLANGO – Komunitas GUSDURian Kabupaten Bone Bolango menyayangkan pihak pemerintah daerah Kabupaten Bone Bolango tidak melibatkan masyarakat Pinogu dalam rapat pembahasan jalan infrastruktur Pinogu. GUSDURian menilai kinerja Pemda bergerak cepat bahas soal isu jalan Pinogu sangat bagus tetapi semestinya warga Pinogu dilibatkan.

“Kami menyayangkan apa yang dilakukan oleh Sekda (Sekretaris Daerah) Pemerintah Bone Bolango menggelar rapat dadakan soal isu jalan Pinogu. Kami mendapat informasi bahwa rapat itu hanya khusus koordinasi antara Pemda Bone Bolango, Pemprov Gorontalo, dan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Ada apa? Kenapa tidak melibatkan masyarakat Kecamatan Pinogu,” ujar kata Koordinator GUSDURian Bone Bolango Rahwandi Botutihe Senin (18/9/2025).

“Kami mengapresiasi kinerja pemda yang bergerak cepat terkait dengan isu pembangunan infrastruktur yang ada di Kecamatan Pinogu seharusnya diajak juga warga Pinogu itu baru pas supaya bisa diketahui apa saja yang dibahas,” tambahnya. 

Rahwandi mengatakan bahwa pembahasan jalan Pinogu harus diketahui semua orang terutama poin-poin datanya harus jelas. Menurutnya, semua elemen tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan lingkungan harus dihadirkan saat rapat. 

“Karena banyak poin yang harus diketahui dan diambil datanya, salah satunya bagaimana dampak terhadap masyarakat, agama, adat, lingkungan. Seharusnya Pemerintah Daerah Kabupaten melibatkan seluruh unsur elemen yang punya kepentingan dalam mengambil data untuk pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Pinogu,” ungkap Rahwandi.

Dia pun berharap pemerintah daerah segera mendengar suara rakyat Pinogu. Pihaknya meminta pemerintah daerah untuk segera membuat rapat kembali atau diskusi FGD terkait jalan Pinogu.

“Harapan kami pemerintah daerah harus mendengar suara warga Pinogu dan suara Pemuda Kabupaten Bone Bolango kalau bisa dirapatkan kembali atau dibuatkan FGD (Fokus Grup Diskusi) soal jalan Pinogu supaya tambah jelas,”

GUSDURian Bone Bolango bersama warga Pinogu.

Diberitakan sebelumnya, komunitas GUSDURian Bone Bolango turut andil melakukan advokasi terkait isu daerah Kabupaten Bone Bolango yaitu akses jalan di Kecamatan Pinogu. Usut punya usut, kondisi jalan di sana rusak parah sepanjang 40 kilometer.

“Kami GUSDURian Bone Bolango juga andil dalam hal isu-isu daerah terutama soal pembangunan daerah,” kata Koordinator Jaringan GUSDURian Bone Bolango Rahwandi Botutihe Senin (8/9).

“Apalagi sekarang yang viral di media sosial akses jalan rusak di Kecamatan Pinogu dan informasinya belum menyentuh lagi panjang jalan itu sekitar 40 kilometer,” tambahnya.

Rahwandi menjelaskan Kecamatan Pinogu merupakan kampung pertama di Kabupaten Bone Bolango. Pihaknya mendorong pemerintah untuk segera membangun akses jalan Pinogu.

“Kita tahu bersama bahwa Kecamatan Pinogu adalah kampung pertama di Kabupaten Bone Bolango kalau tidak salah. Maka kami mendorong pemerintah segera membangun akses jalan Kecamatan Pinogu,” ungkap Rahwandi.

Penggerak Komunitas GUSDURian Bone Bolango, Gorontalo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *