GUSDURian Peduli dipercaya oleh Djarum Foundation untuk menyalurkan oksigen konsentrator sebagai salah satu upaya penanggulangan pandemi. Serah terima bantuan itu dilakukan sendiri oleh perwakilan Djarum Foundation dan GUSDURian Peduli di Griya GUSDURian Yogyakarta pada Kamis siang, 14/9/2021.
Partisipasi yang diberikan oleh Djarum Foundation ini merupakan bagian dari pengadaan 1000 oksigen konsentrator di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain penyaluran melalui GUSDURian Peduli, Djarum Foundation juga telah menyalurkannya kepada Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. GUSDURian Peduli sendiri mendapat alokasi bantuan oksigen konsentrator sejumlah 10 buah.
Rahma Mochtar Kusumasastra, perwakilan dari Djarum Foundation, memilih GUSDURian Peduli sebagai calon penyalur bantuan karena alasan kepercayaan dan kebutuhan.
“Kami memang memilih GUSDURian, dalam hal ini khususnya adalah mbak Alissa Wahid, karena lembaga ini dan mbak Alissa adalah pihak yang amanah. Selain itu, tentunya juga lebih tahu kebutuhan-kebutuhan di masyarakat seperti apa. Sehingga kami harapkan bantuan ini nanti bisa disalurkan ke titik-titik yang betul-betul membutuhkan oksigen konsentrator,” ujar Mochtar.
Ia juga berharap bahwa alat ini kalau bisa tidak sampai digunakan. Dalam artian jangan sampai terjadi Covid-19 gelombang ketiga. Namun di sisi lain, Mochtar ingin mengantisipasi jika ke depannya terjadi skenario terburuk, sehingga sistem kesehatan di pemerintah maupun masyarakat sudah mampu mengantisipasi kondisi tersebut.
“Makanya kita memilih khusus oksigen konsentrator karena memang alat ini yang dibutuhkan. Sifatnya mudah digunakan, maintanance-nya tidak sulit, tapi bisa tepat sasaran,” pungkas Mochtar.
Rencananya, oksigen konsentrator tersebut akan disalurkan oleh GUSDURian Peduli ke tempat-tempat yang sangat membutuhkan, seperti beberapa puskesmas dan shelter Covid-19 di wilayah-wilayah kepulauan yang cukup sulit mendapatkan akses fasilitas kesehatan.
“Beberapa puskesmas membutuhkan oksigen konsentrator karena sulitnya dan terbatasnya oksigen isi ulang, maka nanti oksigen konsentrator ini akan kita perbantukan ke beberapa shelter atau puskesmas yang membutuhkan,” terang A’ak Abdullah Kudus, ketua umum GUSDURian Peduli. “Terutama oksigen konsentrator ini dibutuhkan justru di wilayah-wilayah kepulauan yang mana proses pengisian ulang oksigen butuh waktu yang sangat lama,” tutupnya.
Selanjutnya, pihak Djarum Foundation juga menyempatkan bertemu dengan Alissa Wahid, koordinator nasional Jaringan GUSDURian. Dalam pertemuan tersebut, Djarum Foundation yang diwakili oleh Niko dan Haidar melakukan serah terima seremonial dengan Alissa Wahid dan membicarakan perihal bantuan kemanusiaan selama pandemi.
