"Kami bukan pahlawan. Kami telah membunuh, membakar, merusak, tangan kami penuh darah. Yang pantas disebut pahlawan adalah rakyat yang terjajah dan teraniaya. Maka jangan mengelu-elukan saya, lebih baik perhatikan anak-anak muda ini, yang bisa berguna nantinya." Pidato singkat itulah yang mengubah jalan hidup Mangunwijaya selamanya. Kalimat itu diutarakan oleh Mayor Isman, atasan Mangunwijaya belia saat …