Social Media

Author: Nur Khalik Ridwan

HomeNur Khalik Ridwan
Nur Khalik Ridwan

Nur Khalik Ridwan

Intelektual Muda Nahdlatul Ulama' (NU) dan Penulis buku Agama Borjuis: Kritik atas Nalar Islam Murni, Sejarah Lengkap Wahhabi, dan lain-lain.

Pada tahun 1959 Gus Dur pindah ke Jombang dari Magelang, yaitu di Tambakberas. Greg Barton menyebut: “Ia belajar di sini hingga tahun 1963, dan selama kurun itu ia selalu berhubungan dengan Kiai Bishri Syansuri secara teratur. Selama tahun pertamanya, ia mendapat dorongan untuk mulai mengajar. Ia kemudian mengajar di Madrasah Modern yang didirikan dalam kompleks …

by

Gus Dur pindah dari Yogyakarta ke Magelang, tepatnya di Pesantren Tegalrejo pada tahun 1957. Di pesantren ini Gus Dur nyantri selama sekitar 2 tahun lebih sedikit, di bawah asuhan KH. Chudlori. Greg Barton menyebut demikian: “Gus Dur membuktikan dirinya sebagai siswa yang berbakat dengan menyelesaikan pelajarannya di bawah asuhan KH. Chudlori selama 2 tahun di …

by

“Dengan tauhid, Islam menegakkan perbedaan pendapat dan keyakinan, dan jika perbedaan keyakinan dapat ditolerir dalam hal paling mendasar seperti dalam keimanan, tentunya sikap tenggang rasa lebih lagi diperkenankan dalam mengelola perbedaan pandangan politik dan ideologi” (Gus Dur, 2007: 6). Bismikallâh yâ wâliyya as-samâwâti wa al-ardh. Jauh di atas citraan sebagai intelektual, budayawan,  dan aktor politik, …

by

Tidak semua persoalan yang kita hadapi sekarang ini, ada pada zaman Nabi Muhammad Saw. Seperti, persoalan tes DNA, kita hidup di negara-bangsa, demonstrasi berjilid-jilid seperti yang dilakukan GNPF MUI, mendengar ngaji lewat kaset rekaman, persoalan shalat di pesawat terbang dan kereta api, komunikasi via WA-Telegram-Twitter, dan berbagai persoalan lain. Persoalan-persoalan baru seperti itu akan terus …

by

Ketika Gus Dur menjadi ketua umum PBNU pada tahun 1984, ada pada periode di mana Khittah NU diaktualisasi dalam deklarasi tertulis, yang sebelumnya berserak-serak dan diamalkan dalam praktik-praktik di kalangan masyarakat NU, pesantren, dan Nahdliyin. Khittah NU itu selama ini lebih banyak dibicarakan dalam soal politik praktis (terutama oleh pengamat), padahal jauh lebih dari itu. …

by

Bismillahirrahmanirrahim. Setiap orang memiliki makna tersendiri terhadap Gus Dur, terutama bagi yang pernah bertemu, dan  apalagi bagi mereka yang merasa mewarisi pemikirannya. Seorang yang menulis biografi Gus Dur, bernama Greg Barton menyebutkan bahwa dasar-dasar pemikiran Gus Dur adalah liberalisme. Dalam tulisannya tentang “Liberalisme: Dasar-Dasar Progresivitas Pemikiran Abdurrahman Wahid”, Barton menyebut dasar pemikiran Gus Dur adalah …

by

Gus Dur pindah dari Yogyakarta ke Magelang, tepatnya di Pesantren Tegalrejo pada 1957. Di pesantren ini Gus Dur nyantri selama sekira dua tahun lebih sedikit, di bawah asuhan KH. Chudlori. Greg Barton menyebut demikian, “Gus Dur membuktikan dirinya sebagai siswa yang berbakat dengan menyelesaikan pelajarannya di bawah asuhan KH. Chudlori selama dua tahun di Tegalrejo." …

by