Category: Kata Alissa

HomeKata Alissa

Pusaka hati wahai tanah airku Cintamu dalam imanku Jangan halangkan nasibmu Bangkitlah, hai bangsaku. Indonesia biladi Anta ‘unwanul fakhoma Kullu man yaktika yauma Thomiha yalqa himama Indonesia negeriku Engkau panji martabatku Siapa datang mengancammu Kan binasa di bawah dulimu Mars "Syubbanul Wathon" beberapa tahun terakhir ini menjadi lagu yang makin sering berkumandang di berbagai penjuru …

by

Saat melihat rekaman penyerangan warga Ahmadiyah di Cikeusik (2011), saya mual dan shocked. Selama berhari-hari saya masih dihantui bayang-bayang situasi mengerikan tersebut. Melihat bagaimana jasad seorang manusia diperlakukan sedemikian keji oleh ratusan orang, frasa manusia yang tidak beradab menjelma menjadi sesuatu yang nyata. Kemarahan publik menggelegar. Ramai-ramai berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi. Namun, harapan …

by

Tahun 1995 Afrika Selatan dijadwalkan menjadi tuan rumah Kejuaraan Rugbi Dunia. Nelson Mandela baru setahun menjabat presiden setelah berakhirnya era apartheid. Madiba, panggilan kehormatan Nelson Mandela, saat itu menghadapi banyak persoalan: kemiskinan, kriminalitas, stabilitas politik yang masih rentan, dan yang terpenting: polarisasi dan jurang sosial yang tersisa antara kelompok masyarakat kulit putih dan kulit hitam. …

by

Acara masak-memasak termasuk acara televisi yang saya suka tonton apabila ada waktu luang. Walaupun tidak menjadi lebih pintar setelah menontonnya, saya menikmati bagaimana masterchefs mengolah bahan mentah menjadi sebentuk makanan siap santap. Dulu saya tidak tahu bagaimana memasak lasagna atau sop konro, sekarang saya sedikitnya mengerti. Bayangan dapur masterchefs seketika muncul di kepala setelah menyaksikan …

by

Dalam bilangan minggu kita akan segera disuguhi formasi resmi calon presiden-wakil presiden yang akan berlaga demi mendapatkan tampuk kekuasaan Indonesia pada 2019 nanti. Ketidakpastian akan segera berakhir, spekulasi akan terjawab. Wajah-wajah dalam baliho yang menjadi pemandangan ”alam” kita beberapa waktu ini pun akan segera berganti. Akhirnya! Pesta demokrasi Indonesia memang semakin menarik. Transparansi dan akuntabilitas …

by

Pilkada serentak 2018 telah kita lewati dengan selamat walau banyak membawa kejutan. Yang jelas, 171 wilayah (provinsi dan kabupaten/kota) di Indonesia telah memiliki pemimpin baru. Lima tahun ke depan kita akan melihat berbagai jenis kepala pemerintahan daerah baru. Ada yang akan mendapatkan pemerintah dalam arti kata harfiahnya, yaitu mengelola diambil dari kata dasar to govern dalam government. Ada …

by

“Jadi, apa yang membuat bapak ibu bangga menjadi orang Poso?” Pertanyaan itu saya lontarkan kepada belasan pemuka agama di pinggir Danau Poso di Tentena. Institute Mosintuwu menjadi tuan rumah untuk diskusi menggali nilai-nilai kearifan masyarakat Poso itu, bagian dari serial kegiatan senada yang dilakukan Jaringan GUSDURian di berbagai kota. Para pemuka agama di Poso lalu …

by

”Bu, apakah kita sama sekali tidak boleh menyebut kata banci? Bagaimana kalau kita sedang harus berdiskusi tentang itu? Masak tidak boleh disebut sama sekali?” Demikian tanya anak saya yang berusia 10 tahun. Pertanyaan ini membuat saya berpikir panjang dan akhirnya menyampaikan cara pandang yang lebih lengkap untuknya: kata apa pun tidak boleh digunakan jika itikadnya …

by

Setiap kali memasuki periode percaturan kekuasaan lokal-nasional, Jaringan GUSDURian kerap ikut sibuk. Bukan karena terlibat perebutan kekuasaan yang terjadi dalam politik praktis, melainkan karena klaim bahwa GUSDURian mendukung calon A atau merapat kepada calon B. Keyakinan bahwa kepercayaan publik akan berdampak pada kerja-kerja penguatan masyarakat dalam jangka panjang membuat klarifikasi ini menjadi penting. Berulang kali …

by

Sebuah beduk besar yang indah menyita perhatian saya saat mengunjungi Masjid Jawa di Bangkok. Masjid yang didirikan pada tahun 1905 ini adalah masjid tinggalan para pemukim berdarah Jawa di Bangkok. Arsitekturnya menyerupai masjid-masjid Nusantara, begitu pun tradisi yang dihidupinya. Pak Abu, salah seorang pengelola masjid, mengisahkan bahwa beduk tersebut dibawa di tahun 1930-an. “Dulu juga …

by