Tidaklah berlebihan untuk menyebut Gus Dur sebagai man of dialogue, karena selain meyakini filosofi dialog sebagai fondasi dari anti-otoritarianisme dan juga kemanusiaan, Gus Dur juga secara aktif mempraktikkan filosofi yang ia yakini tersebut. Maka tidak mengherankan jika Gus Dur berupaya menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk berupaya membuka ruang-ruang dialog yang sebelumnya dianggap “mustahil”. Sebagai …
December 14,
3:14 AM