Tag: keberagaman

Homekeberagaman

Ketika Suaib Prawono, Kordinator Jaringan Gusdurian wilayah Sulawesi menelpon beberapa waktu yang lalu, dia mengajak saya untuk ikut workshop tentang penguatan kapasitas tokoh agama dalam perspektif keragaman yang diselenggarakan oleh Seknas GUSDURian, saya berpikir sejenak dan kemudian langsung mengiyakan. Ini suatu kesempatan yang sangat berharga dan sangat menarik, karena topik yang menjadi perbincangan dalam kegiatan …

Komunitas GUSDURian Gorontalo menggelar forum tujuh belasan untuk menyemarakkan hari lahir KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan dirangkaikan dengan HUT Ke-77 Republik Indonesia. Kegiatan ini mengusung tema 'Kemerdekaan dalam Keberagaman' yang bertempat di Aula Gereja Oikumene (Kantor GPIG) Kota Gorontalo, Jum'at (19/8/2022). Dalam kegiatan, turut hadir organisasi/komunitas lintas isu, maupun lintas agama. Mulai dari …

Beberapa peserta seminar sudah hadir. Mereka berasal dari berbagai utusan. Dari dinas pemerintah, ormas NU, Muhammadiyah, Ahmadiyah, kelompok lintas iman, mahasiswa, dan lain sebagainya. Mereka menghadiri undangan panitia Seminar “Indonesia Rumah Bersama: Merawat Kebinekaan dalam Bingkai Keindonesiaan“ yang diselenggarakan oleh Jaringan GUSDURian bekerjasama dengan Kampus IAINU Kebumen, pada Jumat (9/6) lalu. Dalam seminar tersebut hadir …

Pernahkah kita bertanya pada diri sendiri? Apa yang sebenarnya sedang terjadi saat ini. Pertanyaan ini akan menunjukan arah yang benar, sepanjang Anda akan menunjukan arah yang benar, sepanjang Anda tidak menganalisa dan hanya mengamati saja. Rasakan energi emosi itu. Bila tidak ada emosi yang hadir, pusatkan perhatian Anda lebih mendalam lagi pada medan energi batin …

Kejadian hari pertama di awal 2021 masih terpatri jelas dalam memori saya. Pukul delapan pagi lewat, Bu Slamet, tetangga yang biasa dagang “bubur lemu” tiba-tiba menghampiri Oma–demikian panggilan untuk ibu kami–bermaksud mengantarkan lima bungkus mie goreng. Ia merasa bertanggung jawab tak bisa berdagang sarapan bubur di seberang jalan yang biasa dibeli Oma hampir tiap pagi, …

Saya teringat dengan sebuah buku yang pernah dituliskan salah satu sastrawan Nusantara, Pramoedya Ananta Toer. Pram, sapaan akrabnya, pernah menulis sebuah biografi salah satu tokoh pers di Indonesia dalam bukunya yang berjudul Bumi Manusia. Bumi Manusia mengisahkan cita-cita Minke, si tokoh utama, yang menginginkan dunia tanpa ada yang membeda-bedakan antara si penjajah maupun yang dijajah, …

“Goooooolllllll,” riak suara girang dari setiap sudut kampung. Tidak. Hampir setiap rumah meneriakkanya saat Kambuaya, penyerang Timnas Indonesia berhasil membobol gawang Timnas Thailand pada menit ke-7 di leg kedua final Piala AFF 2020. Pertandingan itu berakhir imbang 2-2. Indonesia harus puas dengan kembali menduduki posisi Runner up-nya yang ke-6. Sepak bola seperti memiliki kekuatan magis. …

Kurang lebih tiga tahun saya tinggal di Salatiga, sebuah kota cantik yang berada di kaki gunung Merbabu. Di kota itu, saya tinggal di rumah kos milik seorang ibu penganut agama Kristen yang sangat taat. Setiap hari Minggu rajin ke gereja, sama rajinnya dengan kebiasaannya yang setiap subuh tiba selalu membangunkan kami, seluruh penghuni rumah kosnya, …

Pada 16 November lalu, Hari Toleransi Internasional dirayakan dengan tujuan meningkatkan sikap toleransi masyarakat global. Tentunya kampanye menghargai perbedaan dan merayakan keberagaman adalah kerja-kerja yang tidak pernah selesai selama praktik-praktik intoleransi masih marak terjadi dan jamak ditemui bahkan di kala pandemi yang masih belum usai. Sering kali persoalan yang mengakar di tengah masyarakat tersebut menyangkut …

Beberapa hari lalu saya menghadiri sebuah pertemuan di county (setingkat kabupaten) Kwale, bagian dari regional Coast, Kenya. Kenya merupakan sebuah negara di Afrika Timur yang berpenduduk lebih dari 40 juta jiwa. Dari segi keberagamaan, 80% penduduk Kenya menganut Kristiani. Sekitar 10% memeluk Islam, dan lainnya adalah pemeluk agama Hindu dan agama lokal. Kwale merupakan salah …

by