Tanggal 29-30 Juli 1994, ribuan orang memadati kediaman Nyai Solichah Wahid Hasyim di Jakarta, memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah almarhumah diberangkatkan ke Jombang untuk dimakamkan. Demikian juga, puluhan ribu orang memadati dua pesantren kediaman Nyai Solichah di Jombang, di pesantren ayahnya di Denanyar dan di pesantren mertuanya di Tebuireng. Saya, yang masih mahasiswa saat itu, …