Bunyi yang Membumi

(Refleksi TUNAS GUSDURian – Surabaya 2022)

Ribuan pasang kaki – melangkah – tak tereka jarak

Ribuan pasang mata – bertatap pandang – tak silau warna

Ribuan pasang tangan – berjabat – tak hirau derajat

Ribuan mulut – bertukar sapa – tak terbatas bahasa

Ribuan pasang telinga – mendengar – tak terpasung kata

Ribuan kepala – tua muda dan bocah – berjumpa – tak takut berbeda makna


Ada rangkaian cerita yang terus bergema

Tak sedikit kisah jenaka bahkan keluh kesah yang berirama air mata

Ada beragam suka yang jadi perekat untuk terus bersama

Tak terbilang duka bahkan petaka yang menjelma asa dan rasa tentang berbangsa


Ribuan jejak hari ini karena satu jejak yang telah terpatri

Ribuan jejak saat ini melanjutkan apa yang telah dimulai Sang Kiai

Ribuan jejak hari ini bukan sebuah ilusi

Ribuan jejak hari ini akan semakin keras berbunyi dan semakin kuat membumi


Berkumpul kita, berhimpun dan bergerak sepenuh jiwa

Bukan sekadar basa basi lalu jumawa dan lupa diri

Bukan mencoba menerjemah mimpi apalagi konspirasi

Bukan sebatas mewakili, tapi terpanggil untuk Padamu Negeri

Pembina Komunitas GUSDURian Gorontalo.