Author: Redaksi

HomeRedaksi
Redaksi

Redaksi

MALANG - Dalam rangka memperingati Haul ke-15 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Komunitas GUSDURian Malang Raya yang berkolaborasi dengan Pesantren Rakyat telah menyelenggarakan sebuah acara yang penuh makna, yaitu Dialog Kebangsaan dengan tema "Menajamkan Nurani, Membela yang Lemah". Acara ini diadakan sebagai bentuk penghormatan dan refleksi atas nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan keberpihakan kepada kaum lemah yang …

by

DENPASAR - Dalam menghadapi tantangan global seperti konflik sosial dan kerusakan lingkungan, Kementerian Agama Republik Indonesia, United in Diversity, dan Jaringan GUSDURian menyelenggarakan agenda Bali Interfaith Movement yang berpuncak di Bali tanggal 14-15 Desember 2024. Rangkaian agenda Bali Interfaith Movement sebelumnya sudah diselenggarakan di 15 perguruan tinggi keagamaan negeri yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. …

by

Pemerintah Kabupaten Kuningan secara resmi mengeluarkan larangan terhadap pelaksanaan Jalsah Salanah, sebuah kegiatan keagamaan diadakan oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). Pelarangan tersebut disampaikan oleh Penjabat Bupati Kuningan, setelah melakukan rapat pertemuan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama dan tokoh masyarakat, Rabu (04/12/2024).  Keputusan ini dibingkai dalam alasan menjaga ketertiban umum, namun justru mengancam …

by

YOGYAKARTA – Pameran foto bertajuk “Sengketa Rumah Tuhan” sukses digelar selama satu minggu di Halaman Taman Peradaban UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diselenggarakan oleh Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian, pameran ini menjadi salah satu rangkaian dalam acara BESTFEST 2024 (Beda Setara Festival), sebuah agenda tahunan yang menyuarakan isu kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) melalui karya kreatif.  Pameran …

by

YOGYAKARTA – Direktur Jaringan GUSDURian Alissa Wahid memberikan tausiyah pada peringatan Haul Gus Dur ke-15 yang bertempat di Laboratorium Agama UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Jumat 15 November 2024. Peringatan Haul Gus Dur ini menjadi agenda penting setiap tahun untuk mengenang dan mengkaji ulang sejarah perjuangan Gus Dur dari para sahabat dan keluarga Gus Dur. Dalam …

by

YOGYAKARTA - Pendakwah muda Husein Ja'far Al Hadar menyebut anak ideologis lebih baik daripada anak biologis. Alasannya, karena perjuangan dengan landasan ideologis selama bertahun-tahun merupakan amal jariyah atau amal yang berkelanjutan. Hal tersebut, ia sampaikan sewaktu Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Laboratorium Agama Masjid Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta …

by

YOGYAKARTA, 15 November 2024 — Jaringan GUSDURian menggelar peringatan Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Laboratorium Agama Masjid Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga pada Jumat malam (15/11/2024). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, termasuk Direktur Jaringan GUSDURian Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah …

by

YOGYAKARTA, 15 November 2024 - Simposium Best atau Beda Setara telah selesai digelar. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni Kamis-Jumat (15-16/11/2024) di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Beda Setara atau Best Fest yang digelar selama satu minggu penuh. Simposium yang mengusung tema “Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) …

by

YOGYAKARTA , 14 November 2024 — Direktur Jaringan GUSDURian Alissa Qotrunnada Wahid atau Alissa Wahid mengungkapkan empat faktor utama yang menyebabkan tren peningkatan intoleransi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Faktor pertama adalah perkembangan pemahaman keagamaan yang semakin eksklusif. Menurut Alissa, pola keberagamaan yang eksklusif ini menciptakan jarak antara kelompok mayoritas dan minoritas, menjadikan yang …

by

YOGYAKARTA, 14 November 2024 — Direktur Jaringan GUSDURian Alissa Qotrunnada Wahid atau Alissa Wahid mengkritisi realitas kebebasan beragama di Indonesia, yang menurutnya masih jauh dari semangat Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun hak beragama dijamin oleh konstitusi, praktiknya sering kali tidak sejalan dengan prinsip tersebut. Menurutnya, Bhinneka Tunggal Ika belum benar-benar tercermin dalam kesetaraan bagi semua warga …

by