Social Media

Author: Hamzah Sahal

HomeHamzah Sahal
Hamzah Sahal

Hamzah Sahal

Founder alif.id. Belajar di sejumlah pesantren serta aktif di Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU.

Januari 2020, atau 2 bulan sebelum kita disergap wabah mematikan, saya mengikuti acara haul Gus Dur ke-10 di Ashram Gandhi Puri, Denpasar. Pelaksana acara ini para santri dari Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU Bali dan anak-anak muda para penerus Ibu Gedong. Di rumah, dengan arsitektur khas Bali itu, puluhan orang berkumpul. Mereka duduk lesehan …

by

Menjawab pertanyaan ini bukan agak susah, tetapi susah betulan. Betul-betul susah. Dan karena itu, dalam catatan pendek ini, saya tidak berpretensi menjawab pertanyaan itu, apalagi dengan benar. Bahkan mungkin saya tidak akan menjawabnya, bukan kapasitas saya.  Saya hanya berikhtiar meraba-raba, membayangkan Gus Dur saat memimpin, terutama saat 15 tahun menjadi Ketua Umum PBNU dan 20 Oktober …

by

Tanggal 13-14 Mei 1998, Jakarta membara. Kerusuhan terjadi banyak tempat, penjarahan mudah ditemui pusat-pusat ekonomi, bahkan terjadi kerusuhana rasial yang mengerikan. Di hari berikutnya atau 15 Mei,  Letjen Prabowo Subianto mendatangi kediaman Gus Dur di Ciganjur, pukul dua dini hari dengan pengawalan sejumlah kendaraan militer. Apa yang terjadi? Greg Barton dalam buku Biografi Gus Dur menceritakan Prabowo …

by

Romo Adolf Heuken SJ sudah menerbitkan beberapa buku, di antaranya tentang gereja-gereja dan masjid-masjid tua di Jakarta. Sebuah pekerjaan yang awalnya hanya hobi belaka, kemudian berkembang menjadi sebuah pekerjaan serius. Pastor Katolik asal Jerman ini berbagi kisah pada Faisol Reza mengenai pengalaman-pengalamannya menekuni bidang ini, juga pandangannya tentang masjid dan gereja serta pelestariannya di negara kita. Bagaimana awal …

by

Salah satu kelemahan alumni pesantren asli, antara lain, tidak banyak membaca buku berbahasa Indonesia. Maksudnya pesantren asli adalah tidak pernah mengenyam bangku sekolah atau kampus yang pengantarnya dipastikan berbahasa Indonesia. Kalau di pesantren, bahasa pengantarnya campur-campur, tapi hampir dipastikan literaturnya berbahasa Arab atau bahasa Arab yang diberi terjemah menjadi bahasa daerah masing-masing. Tapi Gus Dur …

by

Gus Dur menemani kiai, ulama, dan pengurus NU, yang berusia sebaya, di atasnya dikit, atau di bawahnya sedikit. Kira-kira, Gus Dur menemani mereka yang lahir tahun 1920an, 1930an, 1940an, dan 1950an. Gus Dur sendiri lahir tahun 1940. Gus Dur menyambangi para santri kakeknya, para teman ayahandanya, para santri yang sanadnya nyambung dengan bebeberapa pesantren inti …

by