Category: Kata Alissa

HomeKata Alissa

Semakin lama, kabar kasus kekerasan semakin banyak saja mampir di hadapan kita. Kekerasan terjadi di berbagai konteks dan bentuk, oleh siapa pun. Saking banyaknya, publik pun mulai mengalami desensitisasi dan tidak lagi heran dan marah ketika ada kasus kekerasan terjadi. Namun, kita tetap terkejut ketika mulai muncul berita kasus-kasus kekerasan di lingkungan santri dan pesantren, …

Dua minggu telah berlalu sejak Buya Ahmad Syafii Maarif wafat. Sebuah kehilangan yang luar biasa, bukan hanya bagi organisasi Muhammadiyah, tetapi juga bagi bangsa Indonesia. Sejak itu, kisah-kisah tentang sosok Buya Syafii Maarif bertebaran. Baik sebagai pribadi maupun pemikiran dan sepak terjangnya dalam kehidupan beragama berbangsa dan bernegara, sosok Buya menjadi bahan pelajaran yang tak …

Dua tahun sudah, pandemi Covid-19 membuat masyarakat Indonesia dan utamanya kaum Muslim mengalami disrupsi luar biasa dalam tradisi terbesarnya: mudik untuk berlebaran. Tahun ini adalah tahun kebangkitannya, setelah Presiden Jokowi mengumumkan secara resmi bahwa larangan mudik tidak akan diberlakukan di tahun 2022 ini. Mudik Lebaran memang bukan hal yang remeh bagi bangsa Indonesia, bukan sekadar …

Pukul empat pagi dalam kondisi kurang tidur, saya terkantuk-kantuk berdiri di antrean panjang validasi surat keterangan bebas Covid-19. Kala itu aplikasi Peduli Lindungi belum berfungsi, dan penumpang harus mendapatkan validasi yang distempel di hasil laboratorium. Butuh waktu cukup lama di antrean. Tiba-tiba di barisan lain, saya melihat seorang laki-laki menerobos antrean dan membawa beberapa lembaran …

Nadlatul Ulama (NU) baru saja menuntaskan Muktamar Ke-34 pada tanggal 23-25 Desember 2021. Di tengah keterbatasan akibat pandemi, muktamar berlangsung relatif adem setelah dinamika yang cukup menantang pra-pelaksanaannya. Di tengah gempita Muktamar Ke-34 ini, tercatat sebuah perkembangan istimewa. Kehadiran perempuan NU tampak lebih nyata dalam berbagai dimensi. Kehadiran fisik perempuan NU dalam muktamar sudah berlangsung …

Pada tanggal 14 Desember 2011, Profesor Soetandyo Wignjosoebroto menerima Yap Thian Hiem Award atas kiprah panjangnya sebagai Pejuang Hak Asasi Manusia. Tepat sepuluh tahun kemudian, yakni pada 14 Desember 2021, saya menerima anugerah Soetandyo Award dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga di Surabaya. Anugerah yang dinisbatkan kepada sang profesor. Saya menerima …

Di sebuah grup jejaring sosial ramai dibahas tentang fenomena tahunan yang sudah menjadi rahasia umum bagi sebagian masyarakat Indonesia, yaitu menumpuknya kegiatan institusi-institusi pemerintah di bulan November. Undangan datang bertubi-tubi dan para pejabat pemimpinnya berlarian dari satu meeting ke meeting lainnya, sering kali hanya membuka acara tanpa sempat bekerja lebih deliberatif. Kamar-kamar hotel mendadak sulit didapatkan karena penuh oleh …

Pertama kali naik pesawat di masa pandemi, saya duduk bersebelahan dengan seorang lelaki. Walaupun berjarak dan sama-sama bermasker, pada saat ia bersin, saya spontan menambah masker yang saya gunakan dan memiringkan badan menjauhinya. Saya tahu bahwa untuk naik pesawat tersebut dibutuhkan surat PCR negatif. Seharusnya saya tidak perlu cemas karena berarti penumpang tersebut sudah sah …

Hari-hari ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU menghelat kegiatan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar PBNU 2021. Perhelatan ini sedianya diadakan di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, pada April 2020, tetapi ditunda karena pandemi, dan akhirnya dilaksanakan di Hotel Sahid Jakarta sebagai upaya membatasi jumlah peserta secara ketat. Panitia menyadari betul tradisi Nahdliyyin …

Budayawan Mochtar Lubis pernah menggambarkan potret Manusia Indonesia dengan sikap munafik, enggan bertanggung jawab, feodal, suka takhayul, artistik, dan berwatak lemah. Setelah empat dekade, masihkah nilai-nilai tersebut yang menghidupi manusia Indonesia? Saya membaca laporan sebuah inisiatif bertajuk Nenilai yang mencoba melakukan pemetaan nilai-nilai kini Indonesia. Bekerja sama dengan Bappenas, Nenilai menjangkau 50.452 orang dari berbagai …