Tag: demokrasi

Homedemokrasi

Di masa pemilihan umum, sering kali publik terjebak di ruangnya sendiri oleh hingar-bingar bendera, knalpot motor yang dimainkan dengan kasar, dan sejuta senyuman ramah para calon pemimpin. Unsur-unsur kampanye mengandung kontradiksi satu sama lain. Televisi mengatakan partai ini baik, tetapi aksi kampanye di lapangan jauh dari kesan yang ingin diciptakan. Publik memproses ini sebagai pesan …

Pendahuluan Kesadaran KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) terhadap masifnya arabisasi telah dimulai sejak awal. Dalam buku Ilusi Negara Islam, Gus Dur membaca secara jeli bagaimana arabisasi dapat menjangkiti hampir di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Proses arabisasi di Indonesia adalah upaya untuk menghancurkan sendi-sendi tubuh persatuan di Indonesia. Oleh karena itu, Gus Dur sejak awal mendeklarasikan …

“Untuk dapat melakukan transformasi ekstern itu, agama harus merumuskan kembali pandangan-pandangannya mengenai martabat manusia, kesejajaran kedudukan semua manusia di muka undang-undang dan solidaritas hakiki antara sesama manusia.”[1] Penggalan tersebut merupakan ungkapan Gus Dur ketika berbicara tentang transformasi dalam agama-agama. Ia mengusulkan adanya transformasi di dalam agama itu sendiri untuk selanjutnya melakukan transformasi ekstern, yakni mengubah …

Tahun yang baru biasanya diikuti dengan niatan dan resolusi baru. Segala sesuatu yang baru biasanya membawa harapan baru, karena ia menyediakan kesempatan untuk memulai lagi. Hal-hal yang tidak memuaskan di bab sebelumnya dapat di-reset di lembaran baru yang kosong. Demikian juga hadirnya para pemimpin dan pejabat publik baru di mana pun. Pemimpin baru biasanya tidak memiliki …

Abdurrahman Wahid adalah kontoversi di dalam dirinya sendiri. Bahkan ketika tahta tertinggi telah direnggutkan darinya ia tetaplah sebuah kontroversi. Bagi orang seperti Wimar Witoelar, kegagalan Wahid mengelola kekuasaan lebih karena ia tidak bisa diimbangi secara cerdas oleh masyarakatnya. Untuk orang tipe Amien Rais, kegagalan yang sama justru timbul karena faktor Wahidnya sendiri. Kalau sikap Wimar …

Nama Bintang Emon nangkring di trending topic Twitter pada medio Juni lalu. Humornya yang disampaikan dalam waktu satu menit 43 detik menjadi tangga yang dijalankan publik dengan dukungan untuk membelanya melalui tweet-tweet. Sebab, mereka merasa humor tersebut mewakili perasaan dan kegeramannya atas kasus penyiraman yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Bagaimana tidak, …

Di waktu jaya-jayanya pemerintahan Orde Baru, penulis dan teman-teman mendirikan Forum Demokrasi. Dalam forum itu bergabung aneka ragam manusia dengan ideologi masing-masing. Ada yang berideologi sosialistik, nasionalistik, dan bahkan berideologi humanistik (perikemanusiaan). Forum ini oleh sementara kalangan intern, dianggap tidak efisien dan kurang mencapai hasil. Di sisi lain oleh pemerintahan Orde Baru, forum ini dianggap …

Selama lebih dari 30 tahun TNI pernah berkuasa di negeri ini. Wajarlah kalau sekarang kecurigaan selalu diarahkan kepadanya. Segala macam hal yang menunjukkan pada melemahnya pemerintahan dan tereduksinya kebebasan bagi masyarakat sipil (civil society), selalu dianggap sebagai  “upaya TNI” untuk berkuasa kembali. Dalam hal ini, penulis berpendapat hendaknya kita berhati-hati dengan tidak melakukan generalisasi atas …

Globalisasi dan kemajuan tak mungkin bisa dihindari atau bahkan dilawan. Segala sendi kehidupan tidak luput dari dampak yang ditimbulkan oleh dua aspek tersebut. Sehingga, setidaknya, ada dua hal penting yang harus diperkuat untuk menghadapi kompetisi di era informasi ini, yakni pendidikan dan demokrasi. Lantas, pertanyaannya, kenapa harus pendidikan dan demokrasi? Jawabanya tidak lain adalah karena …

Pribumisasi Islam adalah gagasan KH. Abdurrahman Wahid yang pertama kali ditulis pada tahun 1983 dengan judul "Salahkah Jika Dipribumikan?". Konsep ini semakin diperjelas melalui wawancaranya bersama Abdul Mun'im Saleh yang dimuat di buku "Indonesia Menatap Masa Depan" tahun 1989. Gagasan ini banyak dibicarakan dan dianggap tetap relevan meski sudah lebih dari 30 tahun ditulis. Konteks …

by