Social Media

Tag: kpk

Homekpk

Seolah menjadi tradisi kontestasi, pemilu selalu saja menghadirkan politik uang (money politic) di kalangan masyarakat. Calon kepala daerah yang ingin maju seolah mempunyai hutang yang harus dibayarkan. Jika tidak membagi uang atau sembako ke masyarakat, ia berpikir akan kalah dan tidak dipandang sebagai calon yang baik dan loyal. Masyarakat pun seolah menyambut hal ini secara …

by

Dua minggu telah berlalu sejak Buya Ahmad Syafii Maarif wafat. Sebuah kehilangan yang luar biasa, bukan hanya bagi organisasi Muhammadiyah, tetapi juga bagi bangsa Indonesia. Sejak itu, kisah-kisah tentang sosok Buya Syafii Maarif bertebaran. Baik sebagai pribadi maupun pemikiran dan sepak terjangnya dalam kehidupan beragama berbangsa dan bernegara, sosok Buya menjadi bahan pelajaran yang tak …

by

Saya menulis sedikit penjelasan karena pertanyaan yang sama berulangkali datang untuk sekedar mengkonfirmasi. Benarkah berita tersebut? Apakah ada klarifikasinya? Awalnya saya hanya balas selewatan. lama-lama berujung pada diskusi panjang. Sampai akhirnya ketika situasi krisis, berita lama itu dimunculkan kembali untuk pembenaran atas alasan tes wawasan kebangsaan yang ujungnya menyingkirkan saya sebagai pegawai tetap KPK. Saya …

by

“Ada sesuatu yang membusuk di Denmark,” kata seorang penjaga istana kepada Horatio dalam lakon Hamlet karya Shakespeare. Dalam kisah tersebut, korupsi politik dimulai ketika Claudius bersekongkol dengan Gertrude untuk membunuh Raja Hamlet. Korupsi bermula dari keserakahan dalam mencapai dan mempertahankan kekuasaan. Dalam lakon Hamlet, kita bisa melihat bagaimana sebuah tragedi pembunuhan, balas dendam, persekongkolan, kekuasaan, …

by

Embrio KPK ada di era Habibie, dirancang di era Gus Dur, disahkan di era Megawati, dilanjutkan di era SBY, bagaimana nasibnya di era Jokowi? Jawaban di atas telah sedikit-banyak terjawab di Dimzoom edisi Juni 2021 yang diselenggarakan oleh Jaringan GUSDURian. Diskusi melalui Zoom tersebut diadakan semalam, Jumat, 4 Juni 2021, pukul 19.00-21.00 WIB. Topik obrolan …

by

Gara-gara mengomentari tes wawasan kebangsaan KPK, ratusan kritik dan cacian serta dukungan mampir ke kolom ”sebutan” (mention) akun Twitter saya. Fenomena ini sudah tak lagi mengherankan bagi saya setelah bertahun-tahun kerap menerima banjir balasan dan sebutan, semisal saat membandingkan FPI dengan Ma Ba Tha dari Myanmar, demikian juga saat mengkritik Abu Janda. Pasukan pendukungnya secara …

by

Saya semakin yakin bahwa Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan KPK hanyalah alat untuk menyingkirkan sejumlah orang dari unsur penyidik, Kasatgas, pejabat, dan pegawai KPK yang berseberangan dengan pimpinan KPK. Kita tahu bahwa semua OTT yang dilakukan paska revisi UU KPK pada tahun 2019 dilakukan oleh Kasatgas yang sekarang dinyatakan tidak lulus TWK. Nonjob yang …

by

Saya mau cerita yang agak panjang tentang seseorang bernama Tata. Tapi sebelum bercerita soal Tata, saya awali dulu dengan cerita tentang Jaringan GUSDURian. Jaringan GUSDURian ini dibentuk, dibangun, dan dikelola oleh kakak saya, Alissa Wahid, selepas kepergian Bapak. Jaringan GUSDURian dibangun untuk mengumpulkan para sahabat dan pecinta Gus Dur dalam sebuah ikatan komunitas yang bertujuan …

by

Jaman Orba ada yang namanya Litsus dan Bersih Lingkungan. Di situ orang diuji apakah cocok dengan ideologi rejim atau tidak. Bukan hanya yang dipandang Komunis yang didepak. Tapi juga mereka yang "ekstrem kanan" (Islam) dan "ekstrem tengah" (liberal). Jadi, Listsus dan Bersih Lingkungan itu untuk membersihkan dari ekstrim kiri, kanan, dan tengah. Lalu di mana …

by

Terlepas dari siapa yang bermain di balik TWK (Tes Wawasan Keabangsaan) KPK RI--sebetulnya juga TWK di lembaga-lembaga lain, termasuk seleksi penerima beasiswa LPDP dan semacamnya--permainan nasionalisme sebagai alat eksklusi pemegang kekuasaan ini sudah kelewatan dan sangat berbahaya jika diterus-teruskan. Saya sangat memahami kekesalan Mbak Alissa Wahid. Saya juga mengenal baik Tata. Sangat menjengkelkan jika pribadi …

by
  • 1
  • 2