Tag: politik

Homepolitik

Tahun-tahun setelah Perang Dunia II mengumandangkan sebuah perkembangan baru dalam percaturan politik: deideologisasi dalam lingkup sangat luas. Ideologi-ideologi besar di dunia harus memberikan tempat kepada pemunculan kehidupan politik tanpa ideologi. Kalaupun ideologi masih dipertahankan, ia hanyalah sebagai semacam formalitas yang tidak meyakinkan siapa pun. Segera setelah sekian puluh negeri terjajah berhasil memerdekakan diri, bukannya ideologi …

by

Tanggal 13-14 Mei 1998, Jakarta membara. Kerusuhan terjadi banyak tempat, penjarahan mudah ditemui pusat-pusat ekonomi, bahkan terjadi kerusuhana rasial yang mengerikan. Di hari berikutnya atau 15 Mei,  Letjen Prabowo Subianto mendatangi kediaman Gus Dur di Ciganjur, pukul dua dini hari dengan pengawalan sejumlah kendaraan militer. Apa yang terjadi? Greg Barton dalam buku Biografi Gus Dur menceritakan Prabowo …

by

Dalam apa yang dinamakan ‘Muktamar Sukolilo’ di Surabaya baru-baru ini, kubu Alwi Shihab mengalami permasalahan yang cukup serius. Pertama, KH. Abdullah Faqih dari Pondok Pesantren (Pon-pes) Langitan di Tuban, menyatakan siap bertemu penulis kapan saja. Penulis mensyaratkan pertemuan itu harus diselenggarakan di luar ponpes tersebut, karena ‘biang kerok’ persoalan antara beliau dan penulis, terletak pada …

by

Pepatah di atas sudah sangat terkenal dalam bahasa kita, karena demikian banyak ia dilakukan dalam praktik kehidupan. Maksudnya adalah, kita sama-sama mempunyai rambut, tetapi pemikiran tetap berbeda. Jadi dalam ajaran Islam, satu ke lain orang pun terdapat pluralitas/kemajemukan pendapat, ini diterima sebagai prinsip pengaturan hidup bermasyarakat: “perbedaan para pemimpin adalah rahmat bagi umat” (ikhtilâf al-‘immah …

by

Reformasi yang memakan korban jiwa para mahasiswa di Universitas Trisakti (Grogol, Jakarta), Universitas Atmajaya di Semanggi dan peristiwa Jembatan Semanggi (Jakarta), ternyata tidak mencapai tujuan yang diharapkan. Mengapakah demikian karena reformasi itu ternyata telah “dicuri” orang. Bahkan sekarang muncul pengamatan, bahwa sebagian dari perjalanan hidup bangsa kita, mendambakan kembali pemerintahan Orde Baru. Setidak-tidaknya, pemerintahan tersebut …

by

Hampir setiap muslim di Indonesia, bahkan di semua negeri muslim, pernah belajar bahasa Arab (karena harus mengaji Alquran), mengucapkannya, dan bahkan tidak sedikit yang bisa fasih bahasa Arab. Generasi tahun 70-an atau 80-an (generasi saya), kami belajar bahasa Arab di madrasah, di tempat ngaji, di surau, di musala, dan di pesantren. Selain SD Negeri, saya …

by

Periode kepemimpinan sebagai presiden Republik Indonesia yang kurang dari dua tahun, tidak menjadikan Gus Dur kekurangan jejak pengaruh dalam diplomasi politik internasional. Justru, periode pendek kepemimpinan Gus Dur, mewariskan legacy yang strategis dalam lanskap diplomasi internasional pemerintah Indonesia. Manuver Gus Dur sekaligus perombakan strategi diplomasi yang diimbangi dengan perubahan perspektif dari jajaran diplomat sekaligus Departemen …

by

Tujuh puluh lima tahun Indonesia merdeka dari penjajahan pasca era kolonialisme, selama itu pula Indonesia terus mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam membangun kedaulatannya, yang tentu tak lepas dari banyaknya mengalami pasang surut dan berbagai macam dinamika dalam menata negara ini seiring pergantian pemimpinannya. Baik itu persoalan politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan lain-lain. Dari …

by

Momen penting dalam hubungan rezim Orde Baru dan muslim Indonesia terjadi pada 1983-1984. Pertama-tama, Pancasila ditegaskan kembali sebagai dasar negara. Orde Baru melangkah lebih jauh, tatkala–berbeda dengan tahun-tahun awal kemerdekaan dan masa politik aliran 1950-an–Pancasila dinyatakan sebagai asas tunggal untuk semua pelaku sosial-politik. Akan tetapi, keputusan itu terjadi bersama “agenda reaktualisasi” Menteri Agama Munawir Sjadzali …

by

Umat Islam terpinggirkan di negeri mayoritas muslim. Pernyataan ini sering saya dengar. Terlebih dalam tahun politik akhir-akhir ini. Tak terkecuali sang profesor di kampus saya juga berkali-kali sampaikan ini di kelas. Benarkah begitu? Saya paham pernyataan ini tidak berdiri sendiri. Pernyataan ini umumnya dimaksudkan untuk mengesankan bahwa umat Islam tertindas, lalu timbul perasaan terdhalimi. Harapannya, …

by