TUNAS GUSDURian 2022 Selenggarakan Berbagai Forum untuk Diskusikan Isu Strategis dan Rekomendasi di Hari Kedua

Temu Nasional (TUNAS) GUSDURian di Surabaya memasuki hari kedua. Pertemuan ini sudah berjalan sejak sehari sebelumnya dengan melalui serangkaian sesi, mulai dari ziarah ke makam Gus Dur di Jombang hingga Kelas Berbagi Inspirasi (KBI) dan Kunjungan ke Gedung Negara Grahadi.

Pada hari Sabtu (15/10/2022) ini, acara dilanjut dengan dua forum besar, yaitu Forum Isu Strategis dan Forum Tata Kelola & Resolusi. Kedua forum ini masing-masing dibagi menjadi beberapa forum kecil. Para peserta TUNAS diminta untuk memilih forum-forum yang disediakan tersebut dan menempati ruangan yang telah ditentukan di komplek Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Forum Isu Strategis berisi delapan kelas, yaitu (1) Isu Penguatan Toleransi dan Perdamaian yang diisi oleh Lukman Hakim Saifuddin; (2) Isu Peningkatan Kualitas Demokrasi yang diisi oleh Savic Ali dan Mustofa; (3) Isu Penegakan Hukum, Keadilan, dan HAM yang diisi oleh Siti Aminah Tardi dan Beka Ulung Hapsara; (4) Isu Pemenuhan Keadilan Ekonomi dan Sosial yang dikerjakan oleh Maftuch, Dewi Hutabarat, dan Roziqoh; (5) Isu Keadilan Ekologi yang dikerjakan oleh Inaya Wahid dan Asman Azis; (6) Isu Pendidikan Berkualitas dan Membebaskan yang diisi oleh Wasis Sasmito dan Luthfi Rahman; (7) Isu Perwujudan Keadilan Hakiki dan Ketangguhan Keluarga, Perempuan dan Anak yang dikerjakan oleh Kalis Mardiasih, Faqihuddin Abdul Kodir, dan Nurul Bahrul Ulum; (8) dan terakhir Isu Pribumisasi Islam yang diisi oleh Prof. Zainul Hamdi, Prof. Sahiron, Hairus Salim, dan Widya Priyahita Pudjibudojo.

Forum ini diselenggarakan untuk merumuskan kerangka kerja (frame work) isu-isu strategis gerakan Jaringan GUSDURian serta untuk membuat rekomendasi terhadap kebijakan di level lokal & nasional yang terkait dengan isu-isu prioritas.

“Topik-topik dalam forum ini dipilih berdasarkan prisma pemikiran Gus Dur, yaitu isu-isu yang selama ini Gus Dur perjuangkan,” ungkap Siti Munawaroh, Ketua Steering Committee (SC) TUNAS GUSDURian 2022.

Forum Isu Strategis berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB, yang kemudian langsung dilanjutkan dengan Forum Tata Kelola & Resolusi hingga pukul 17.00 WIB.

Dalam Forum Tata Kelola & Resolusi sendiri dibagi menjadi tujuh kelas, yaitu (1) Kode Etik dan SOP Jaringan GUSDURian yang dikerjakan oleh Autad Annasher dan Marleni Adiya; (2) Strategi Pengembangan Penggerak dan Komunitas Jaringan GUSDURian yang dikerjakan oleh Suaib Prawono dan Kharidatul Badriyah; (3) Strategi Pengembangan Jaringan GUSDURian yang dikerjakan oleh Ida Nurmala dan Masturido; (4) Strategi Promosi/Diseminasi NPK Gus Dur dan Isu Prioritas yang dikerjakan oleh Laelatul Badriyah dan Ryan Sevian; (5) Strategi Pengembangan Aliansi, Advokasi Kebijakan, dan Pendampingan Masyarakat yang dikerjakan oleh Yunanto Adi S. dan Aminuddin Hamid; (6) Strategi Penguatan GUSDURian Peduli yang diisi oleh Aak Abdullah Kudus; dan terakhir (7) Forum Rekomendasi dan Resolusi Jaringan yang dihadiri oleh hampir semua expert di TUNAS GUSDURian, yaitu Alissa Wahid, Ahmad Majidun, Beka Ulung Hapsara, Saiful Huda, Lutfi Rahman, Ahmad Zainul Hamdi, Savic Ali, Mayadina, Hairus Salim, Maftuchan, Ahmad Munjid, dan Hakim Jayli.

Hasil dalam Forum Rekomendasi dan Resolusi Jaringan nantinya yang akan dibacakan pada hari terakhir, Minggu (16/10/2022). Rekomendasi TUNAS GUSDURian 2022 inilah yang menjadi salah satu keluaran penting yang dihasilkan oleh Jaringan GUSDURian untuk Indonesia.