Social Media

Gandeng GUSDURian Ciputat, Yayasan Mulia Raya Gelar Pelatihan Penyuluhan Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah

Belakangan ramai diberitakan kasus kekerasan seksual yang terjadi di sekeliling kita. Menurut data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) sepanjang tahun 2022 hingga 2023 tercatat ada 1.159 kasus kekerasan seksual yang terjadi. Sebuah jumlah yang terbilang tidak sedikit.

Sementara berdasarkan data terakhir dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan menyatakan bahwa sebanyak 315 kasus kekerasan seksual yang menimpa anak dan perempuan terjadi di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2022. Fakta ini, jika dibiarkan saja, ke depan bukan tidak mungkin akan menjadi masalah yang besar bagi bangsa dan negara.

Kabar baiknya pada tanggal 22 Mei 2022 lalu pemerintah telah mensahkan dan menetapkan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual yakni UU No. 12 Tahun 2022. Jika begitu, artinya para korban kekerasan seksual secara legal akan mendapatkan perlindungan payung hukum dan sebagainya.

Untuk merespons kasus kekerasan seksual yang marak terjadi, utamanya dalam lingkungan sekolah Yayasan Mulia Raya menggelar “Pelatihan Penyuluhan Kekerasan Seksual di Sekolah” demi menekan kasus kekerasan seksual serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman.

Menggandeng GUSDURian Ciputat sebagai media partner, pelatihan ini dimaksudkan untuk memberi bekal kepada peserta berupa pengetahuan dan keterampilan praktis terkait isu kekerasan seksual baik pencegahan, proses rehabilitasi, hingga penyadaran kepada masyarakat luas agar berani dan lantang untuk speak up.

Pelatihan Kekerasan Seksual kali ini diisi langsung oleh tokoh yang mumpuni dalam pakarnya, seperti Prof. Dr. KH. Ahmad Thib Raya selaku pendiri Yayasan Mulia Raya, Prof. Alimatul Qibtiyah (Komnas Perempuan), Dr. Chatarina Muliana Girsang (Irjen Kemendikbudristek), Dra. Valentina Ginting (KemenPPPA), dan Prof. Musdah Mulia (Direktur Yayasan Mulia Raya).

Pelatihan ini menyasar guru-guru sekolah, mahasiswa, hingga aktivis perempuan baik di Jabodetabek maupun luar kota. Kurang lebih sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan ini dengan semangat, termasuk beberapa penggerak GUSDURian Ciputat. Kegiatan ini diselenggarakan di Pusdiklat Kemenag RI Ciputat pada Minggu, 5 Maret 2023 pukul 08.00 hingga selesai.

Penggerak Komunitas GUSDURian Ciputat, Tangerang Selatan.