Social Media

Tag: Kemanusiaan

HomeKemanusiaan

GUSDURian Sumenep melaksanakan kegiatan puncak haul Gus Dur yang ke-12 pada Senin (7/2/2022) malam di Café Tanean, DAM Kebunan, Paddusan, Kebunan, Kota Sumenep. Kegiatan dengan tema “Meneguhkan Keberagaman, Menggerakkan Perdamaian dan Keadilan” ini dihadiri sebanyak 100 orang, melibatkan organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep dari lintas agama. Zaynollah, Kordinator GUSDURian Sumenep …

by View all posts

Malam semakin larut ketika diskusi buku baru usai. Ashilly Achidsty yang jauh-jauh datang dari Jogja ke Banjarmasin telah memberi wawasan baru nan segar seputar isu kesetaraan gender kepada kami yang hadir. Baru-baru ini, ia menerbitkan buku berjudul Gender Gus Dur: Tonggak Kebijakan Kesetaraan Gender Era Presiden Abdurrahman Wahid (2021). Lewat buku tersebut, Hilly mendedah bahwa …

by View all posts

GUSDURian Makassar berkerjasama dengan BEM Sekolah Tinggi Theologia Indonesia Bagian Timur (STT INTIM) melakukan diskusi dan bedah buku Agama Untuk Kemanusiaan. Buku ini ditulis oleh salah seorang aktivis kemanusiaan sekaligus mantan koordinator GUSDURian Makassar 2015-2019, M. Fadlan L Nasurung. Kegiatan yang dilakukan di Kapel STT INTIM pada Senin malam (24/01/22) tersebut merupakan kegiatan kedua dari …

by View all posts

Bertepatan pada hari Natal ini, mengingatkan saya dengan kisah perjuangan seorang pemuka agama Katolik dan bagaimana ia terus diingat sebagai seorang Santo seperti halnya Gus Dur diingat sebagai seorang Waliyullah di kalangan Muslim. Dia adalah Oscar Romero, uskup agung El Salvador. Empat puluh tahun yang lalu, seorang pendeta Katolik ditembak di tengah mimbar ketika menyampaikan khutbahnya. …

by View all posts

Toleransi merupakan istilah dalam konteks sosial, budaya, dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Memaknai sikap toleransi nyatanya masih harus terus dikonsolidasikan dan ditanamkan kepada setiap individu agar tidak terjadi ketimpangan antara banyaknya perbedaan, baik itu perbedaan etnis, …

by View all posts

Puasa, menahan diri dari makan minum dan berhubungan seks, menjadi suatu ritual umum di dalam hampir semua kelompok spiritual dan keagamaan. Kenyataan bahwa puasa adalah praktik spiritual yang lazim jauh sebelum Islam diakui sendiri oleh Islam, ketika mengeluarkan perintah kewajiban puasa kepada pemeluknya: “Wahai orang-orang beriman diperintahkan atas kamu puasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum …

by View all posts

Ketika kata agama disebut, yang terlintas bagi sebagian manusia abad 21 adalah perihal Tuhan, hukum, ibadah, pahala, surga-neraka, dan hal-hal lain yang lebih bersifat gaib. Agama selalu diidentikkan dengan sesuatu yang metafisis, di luar jangkauan manusia. Pembahasan tentang kemanusiaan akhirnya tidak begitu mendapat tempat dalam agama. Sehingga dimensi ini cenderung terlupakan dan akhirnya hilang. Ketika …

by View all posts

Konflik Israel-Palestina melahirkan kritik dari beragam sudut pandang yang terus berkembang. Tidak cukup dipahami dari sudut pandang konflik agama dan politik, kini ramai publik internasional melihatnya sebagai konflik kemanusiaan. Persoalan utamanya adalah tentang siapa yang paling berhak memiliki tanah. Berbicara negara Israel, perlu sejenak kita merunutnya dari sejak berakhirnya Perang Dunia II (1939-1945). Blok Barat …

by View all posts

Di awal pandemi, sebagian di antara kita masih mempertentangkan antara kesehatan dan ekonomi. Meski data kematian akibat COVID-19 terus menanjak, dan belum ada data tentang orang yang wafat akibat PSBB, desakan mengakhiri PSBB demikian besar. Kita telah mengalami pandemi 16 bulan dan sekarang kita menghadapi gelombang kedua yang lebih dahsyat dari gelombang pertama, tetap saja …

by View all posts

Alissa Wahid mengajak kita untuk jujur mengakui, teror bom di Makassar terkait dengan agama (Islam). Dengan pernyataan ini sekaligus ia menyanggah atau mengoreksi pendapat Presiden yang menegaskan teror tak ada hubungannya dengan agama. Presiden bicara di tataran normatif, sementara Alissa di ranah fakta- realitas. Pernyataan Alissa sangat fundamental. Sebab dengan pengakuan itu, meski pahit, kita …

by View all posts