Social Media

Tag: kepemimpinan

Homekepemimpinan

Menjawab pertanyaan ini bukan agak susah, tetapi susah betulan. Betul-betul susah. Dan karena itu, dalam catatan pendek ini, saya tidak berpretensi menjawab pertanyaan itu, apalagi dengan benar. Bahkan mungkin saya tidak akan menjawabnya, bukan kapasitas saya.  Saya hanya berikhtiar meraba-raba, membayangkan Gus Dur saat memimpin, terutama saat 15 tahun menjadi Ketua Umum PBNU dan 20 Oktober …

by

Sekretariat Nasional (Seknas) GUSDURian, selama tiga hari (17-19/6), menyelenggarakan Workshop Penguatan Kapasitas Komunitas GUSDURian Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 2 Provinsi Jawa tengah dan diikuti olebh sekitar 36 orang perwakilan Komunitas GUSDURian se-Jawa Tengah. Workshop ini menghadirkan sejumlah fasilitator dan narasumber, di antaranya adalah Jay Akhmad (Koordinator Seknas GUSDURian), Yunantyo …

by

Jaringan GUSDURian bersama Co-Koordinator Wilayah Jatim mengadakan "Workshop Peningkatan Kapasitas Komunitas GUSDURian se-Jawa timur". Acara ini berlangsung di Villa Panderman View Batu, Jawa Timur pada Jumat-Minggu (10-12/6/22) lalu. Workshop Peningkatan Kapasitas Komunitas GUSDURian se-Jawa timur kali ini merupakan gelombang pertama yang diikuti oleh komunitas dari berbagai kota di Jawa Timur, seperti GUSDURian Batu, Malang, Pasuruan, Probolinggo, …

by

Di masa pemilihan umum, sering kali publik terjebak di ruangnya sendiri oleh hingar-bingar bendera, knalpot motor yang dimainkan dengan kasar, dan sejuta senyuman ramah para calon pemimpin. Unsur-unsur kampanye mengandung kontradiksi satu sama lain. Televisi mengatakan partai ini baik, tetapi aksi kampanye di lapangan jauh dari kesan yang ingin diciptakan. Publik memproses ini sebagai pesan …

by

Hanya dua tahun berkuasa (1999-2001), Presiden Abdurrahman Wahid melakukan 10 perubahan. Sebaliknya, hampir 10 tahun memimpin (2004-2014), Presiden SBY baru menggulirkan dua perubahan. Abdurrahman Wahid—akrab dipanggil Gus Dur—tak menjanjikan perubahan, tetapi tergelincir perubahan-perubahan besar yang ia gerakkan. Sebaliknya, SBY menjanjikan perubahan, tetapi lebih banyak menghindari konflik sehingga perubahan butuh waktu lebih lama. Setiap pemimpin punya …

by

Sebenarnya, terdapat hubungan sangat erat antara kepemimpinan dan konsep negara dalam pandangan Islam. Penulis pernah mengemukakan sebuah sumber tertulis (dalil naqli) dalam pandangan Islam. Adagium itu adalah “Tiada Islam tanpa kelompok, tiada kelompok tanpa kepemimpinan, dan tiada kepemimpinan tanpa ketundukan” (La Islama Illa bi Jama’ah wala Jama’ata Illa bi Imarah wala Imarata Illa Bi Tha’ah). …

by

Akhir-akhir ini kita disuguhi parade dinamis di atas panggung elit kehidupan berbangsa. Kepulangan Rizieq Shihab dari Saudi Arabia, kerumunan-kerumunan yang terjadi di tengah pandemi COVID-19, mutasi Kepala Kepolisian Daerah terkait kerumunan-kerumunan tersebut, perlawanan Nikita Mirzani, serta pro-kontra pidato Rizieq Shihab yang dipandang kurang elok untuk acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Publik juga menyaksikan kepala-kepala daerah …

by

Walaupun muncul cukup banyak tulisan tentang Nahdlatul Ulama (NU), namun belum ada tulisan yang secara tuntas menyoroti organisasi sosial-keagamaan ini melalui beberapa pendekatan yang saling berkait. Umumnya tulisan itu hanya menekankan satu atau dua aspek tertentu saja, sehingga sering kali terjebak oleh penonjolan aspek-aspek yang menjadi fokusnya, dan mengecilkan aspek-aspek lain yang sama penting peranannya …

by

Awalnya adalah puluhan warga desa yang sowan kepada Kiai Nur Aziz, seorang kiai kampung di Desa Surokonto Wetan Kecamatan Pageruyung di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, di tahun 2015. Mereka menyampaikan kegundahannya setelah tanah garapan mereka diambil alih PT Perhutani. Setidaknya 460 keluarga warga desa tersebut menggantungkan kehidupannya kepada hasil mengolah tanah yang sejak awal tahun …

by

Sejumlah pemimpin partai­-partai politik Islam, beberapa tahun yang lalu, menyatakan bahwa kepemimpinan wanita tidak tepat dalam pandangan agama. Dasar anggapan itu adalah ungkapan al-Qurân “Lelaki lebih tegak atas wanita (al-rijâlu qawwâmûna ‘alâ al-nisâ)” (QS. an-­Nisa [4]:34), yang dapat diartikan menjadi dua macam. Pertama, lelaki bertanggung jawab fisik atas keselamatan wanita; dan kedua, lelaki lebih pantas …

by
  • 1
  • 2