Social Media

Tag: kesetaraan

Homekesetaraan

Mengingat kembali gagasan serta perjuangan yang dilakukan Gus Dur semasa beliau hidup, rasanya masih belum tuntas. Berkat pemikiran Gus Dur yang sering dianggap penuh kontroversi dan sering memicu perdebatan, masyarakat Indonesia dapat merasakan dan memahami apa itu toleransi yang sesungguhnya. Hasil pemikiran yang dipadukan dari ilmu agama, ideologi, serta sesuai dengan perkembangan zaman (Amin, 2020). …

by

Di balik perayaan tahunan RA Kartini lalu, masih saja ada yang skeptis: memangnya jasanya apa? Wong cuma buat surat? Ia saja meninggal di usia muda, bahkan ia sendirilah yang tertindas oleh budaya patriarki, coba bandingkan Kartini dengan pahlawan dengan Cut Nyak Dien misalnya. Itu baru sebagian, di antara lautan orang yang memperingati hari Kartini dengan suka cita, …

by

Orang tua dari anak-anak Muslim memiliki pendapat yang berbeda tentang apakah anak mereka harus memakai jilbab atau memutuskan sendiri (Antara /Irwansyah Putra). Ketika saya berusia 18 tahun, setelah saya membuat debut (penampilan awal) saya sebagai penulis, saya sering mengunjungi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) di mana saya bertemu seniman dan intelektual yang sama …

by

Ketika berbicara soal gender dan negara, kita seringkali merujuk negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat atau Prancis, sebagai model yang mengadvokasi soal kesetaraan gender dan hak-hak perempuan. Jarang kita dengar negara-negara dengan mayoritas Muslim disebut sebagai negara yang mempromosikan kesetaraan gender, bahkan sebaliknya, negara-negara Muslim seringkali dicitrakan sebagai negara yang anti-hak perempuan dan terbelakang. Jika sesuai …

by

Beberapa waktu yang lalu, sempat viral di medsos ajakan untuk menolak feminisme oleh sekelompok masyarakat melalui tagar #IndonesiaTanpaFeminis dan #UninstalFeminis. Tentu saja, seperti biasa pro dan kontra pun terjadi. Tulisan ini bukan untuk membicarakan pro dan kontra tersebut karena sudah banyak yang membahasnya. Sebaliknya, tulisan ini ingin mengenalkan seorang tokoh perempuan Sunda yang terlupakan, yang …

by

Sejumlah pemimpin partai­-partai politik Islam, beberapa tahun yang lalu, menyatakan bahwa kepemimpinan wanita tidak tepat dalam pandangan agama. Dasar anggapan itu adalah ungkapan al-Qurân “Lelaki lebih tegak atas wanita (al-rijâlu qawwâmûna ‘alâ al-nisâ)” (QS. an-­Nisa [4]:34), yang dapat diartikan menjadi dua macam. Pertama, lelaki bertanggung jawab fisik atas keselamatan wanita; dan kedua, lelaki lebih pantas …

by

Ibu Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid dianugerahi gelar doktor honoris causa bidang sosiologi agama oleh Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (18/12/19), di kampus setempat. Penganugerahan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan istri almarhum Abdurahman Wahid (Gus Dur) atas dedikasinya melakukan advokasi dan pemberdayaan sosial, terkait dengan isu-isu diskriminasi dan hak asasi manusia (HAM). Saat penganugerahan, Ibu …

by

Saya perempuan aneh. Para feminis mungkin akan menganggap saya perempuan yang terhegemoni patriarki. Ketika banyak rekan sesama perempuan saya berjuang untuk hal-hal semacam akses perempuan ke pendidikan, penghargaan sebagai individu, kesempatan berkiprah di ruang publik, kebebasan dari kekerasan seksual, saya tidak tergerak untuk menyuarakan hal yang sama. Ketidakmampuan merasakan gelora banyak orang di isu perempuan …

by

Mohammad Sobary dalam prolog buku Demokrasi Indonesia: Antara Asa dan Realitas karya Prof. AS. Hikam, menilai bahwa demokrasi di Indonesia pasca-reformasi telah mengalami kemacetan. Hal ini disebabkan karena kegagalan dalam institusional politik pada aras politik elektoral. Selain itu, akhir-akhir ini marak terjadi politik identitas masyarakat yang masuk dalam panggung politik elektoral di Indonesia. Indonesia sebagai salah …

by

KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah salah seorang pionir dalam penyelesaian masalah berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mengimplementasikan nila-nilai etika sosial yang selaras dengan nilai-nilai kebangsaan. Pemikiran dan perjuangan Gus Dur bersifat transformatif karena gagasan-gagasan beliau memadukan pemikiran Islam tradisional, modernisme Islam, dan pemikiran Barat modern. Ia juga merevolusi konsep-konsep etika Islam dari …

by