Tag: sastra

Homesastra

SUMENEP - Untuk menyemarakkan hari lahir (harlah) Gus Dur dan bulan kemerdekaan, Komunitas GUSDURian Sumenep menggelar bedah buku Bisikan Tanah karya Khairul Umam, pada Minggu, (13/08/2023) di Kedai Pelar Store, Kompleks Pertokoan Bangkal, Giling, Sumenep. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Komunitas GUSDURian Sumenep, Komunitas Literasi Damar Korong, dan Lesbumi MWCNU Kecamatan Gapura, dengan mengangkat tajuk "Safari Literasi dan …

by

Mengendarai sepeda motor sudah menjadi bagian dari hidupku. Setiap hari sekitar 10-15 menit aku selalu mengendarainya. Entah menuju ke tempat kerja atau ke pusat perbelanjaan. Begitupun ketika hendak beribadah, aku selalu memakai motorku. Ya, kendaraan roda dua produksi luar negeri itu sangat membantu kehidupan umat manusia, terutama bagi masyarakat di Indonesia. Menyusuri jalanan begitu mengasikkan. …

by

Aku sedang mencuci gelas dan lepek saat seorang pemuda bertubuh tegap datang bersicepat. Rambutnya klimis, namun acak-acakan. Dari belakang kuperhatikan betul wajahnya namun aku tak mengenalinya. Ia sempoyongan masuk ke warungku tanpa mematikan sepedanya. Napasnya terengah-engah. “Bisa bertemu dengan Abah Fadhol, Kang?” kata pemuda klimis itu kepada Narsun, pelanggan terakhirku malam ini, memecah keheningan warungku …

by

Para jama’ah biasa memanggilnya dengan sebutan Ustaz Taufik. Masih muda, berusia tidak lebih dari 40 tahun, lulusan Maroko, keturunan Tanah Pasundan. Sambil menunggu adzan Magrib, ia duduk santai di kursi teras memainkan gawainya. Senyum-senyum kecil menghiasi wajah Ustaz Taufik. Ia terlihat sangat puas diri mengamati cukup banyak respons atas postingan terbaru di media sosial miliknya. …

by

Untuk guruku, guru semua orang… Yang kini terngiang di benakku justru gelak tawa dan canda beliau, saat para pelayat yang lain sibuk dengan air matanya. Tapi aku sama sekali tak berbeda dengan para pelayat lain yang terus menangis, meratapi kepergiannya yang tak terduga. Teringat pagi tadi, bakda subuh, sebuah pesan masuk di hapeku dari nomor …

by

Tempat tinggal kami adalah sebuah kampung santri di sebelah timur sungai. Disebut kampung santri untuk membedakannya dengan kampung di sebelah barat sungai yang kami sebut kampung jaba. Memang kampung kami ini dihuni kalangan santri, yakni mereka yang memiliki keterkaitan sangat kuat dengan, dan sehari-hari taat menjalankan, ajaran Islam. Berbeda dengan kampung jaba, di kampung kami …

by

Ramadan, bulan membuka album nostalgia mumpung membetahkan diri di rumah. Kita mulai kangen masa lalu, kangen Zainuddin MZ. Pada masa lalu, ia memegang atau berada di muka mikrofon, umat Islam bakal mendengar kata-kata memicu peningkatan iman dan takwa. Umat tak lupa tertawa. Di depan radio, orang-orang mendengar dengan saksama. Suara Zainuddin MZ itu khas. Bocah …

by

Sebagai objek sastra, pesantren boleh dikata belum memperoleh perhatian dari para sastrawan kita, padahal banyak di antara mereka yang telah mengenyam kehidupan pesantren. Hanya Djamil Suherman yang pernah melakukan penggarapan di bidang ini, dalam serangkaian cerita pendek di tahun-tahun lima puluhan dan enam puluhan. Juga Mohammad Radjab, sedikit banyak telah menggambarkan tradisi hidup bersurau di …

by

Siapa yang tak kenal sosok Gus Dur? Sosok yang sangat progresif-inspiratif dengan segala pemikirannya. Bukan itu saja, Gus Dur dianggap pula sosok yang nyeleneh dalam tingkah lakunya. Termasuk pula pada saat memimpin negeri ini, yakni sebagai Presiden RI dengan gaya kepemimpinannya yang tak jarang nyeleneh pula. Namun, ada pesan yang tersirat dari segala ke-nyeleneh-an Gus Dur. …

by

Barangkali, sastra sudah masuk di urutan keempat dalam daftar hal-hal yang Gus Dur cintai, setelah agama, bangsa dan keluarganya. Sastra merupakan salah satu bagian yang sulit dipisahkan dari sosok Gus Dur. Hobi membaca Gus Dur yang kuat dan ketertarikannya pada soal-soal kemanusiaan, membuatnya berada pada pilihan sulit untuk tidak memilih sastra sebagai bahan bacaan wajibnya. …

by