Author: A’isy Hanif Firdaus

HomeA’isy Hanif Firdaus
A’isy Hanif Firdaus

A’isy Hanif Firdaus

Penggerak Komunitas GUSDURian Brebes. Kontributor NU Online Jawa Tengah.

International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret di setiap tahunnya. Momen ini penting, bahkan Google saja membuatkan doodle art yang menggambarkan khusus guna memperingatinya. International Women’s Day 2024 mengangkat tema “Inspire Inclusion”, yang bisa kita artikan sebagai merayakan keberagaman dan pemberdayaan. Perempuan harus dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain …

by

Hari Toleransi Internasional jatuh setiap tanggal 16 November pada setiap tahunnya. Pada momen refleksi Hari Toleransi Internasional menjadi momentum bersama untuk memperkuat semangat toleransi di tengah-tengah masyarakat dalam bingkai keberagaman. Jaringan GUSDURian di seluruh Indonesia turut merayakan nilai-nilai universal ini dengan mengadakan serangkaian kegiatan yang menekankan pentingnya hidup berdampingan dalam kerukunan. Menurut Friedrich Heiler, pengertian …

by

Beberapa hari belakangan banyak pemberitaan dan informasi di berbagai media sosial mengenai aksi agresi yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Peristiwa kemanusiaan ini memang tak tahu sampai kapan akan berakhir. Entah sudah berapa korban yang tertimpa reruntuhan bangunan, gedung-gedung yang silih berganti dibombardir tanpa mengenal arah, dan peluru hingga misil yang setiap detik terus mengintai …

by

KH. Abdurrahman Wahid atau warga Nahdliyin memanggilnya Gus Dur adalah sosok yang penuh dengan kewibawaan dan berjiwa kharismatik. Beliau merupakan pemimpin yang mempunyai strategi yang sulit untuk ditebak dalam kehidupannya. Begitu banyak jasa Gus Dur yang amat sulit dilupakan, dikarenakan kewibawaan dan kepribadiannya yang tidak pernah mendiskriminasi manusia berdasarkan latar belakangnya. Hal ini membuat Gus Dur …

by

Sungguh kiranya tak habis-habisnya terus mengulas dan mengambil samudera pelajaran yang berharga dari sosok pendekar, pejuang, dan pemimpin yang telah banyak berjasa bagi Indonesia. Tentu sosok yang dimaksud yakni Almarhum Almaghfurllah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Dur merupakan pejuang kemanusiaan yang terus berjuang tanpa mengenal lelah. Hal ini terbukti dari sepak terjangnya dalam berbagai …

by

Gus Dur adalah sosok kiai kampung yang lahir di Desa Denanyar, Jombang, Jawa Timur pada 4 Agustus 1940. Beliau merupakan anak pertama dari pasangan KH. Abdul Wahid Hasyim dan Nyai Hj. Sholehah. Ayah Gus Dur, KH. Abdul Wahid Hasyim adalah anak dari Hadratusyaikh Muhammad Hasyim Asy'ari, kiai yang mempunyai andil besar dari Jawa Timur sekaligus …

by

Jika ditinjau dari segi ke-Indonesiaan dan sisi kebangsaan KH. Abdurrahman Wahid ialah seorang tokoh yang memiliki semangat nasionalis yang tinggi bagi negara Indonesia. Bagaimana tidak? Pandangan dan pendapatnya cenderung lebih banyak mencerminkan sikap dasar dalam dirinya, seperti halnya nilai-nilai kebhinekaan Indonesia, Indonesia sebagai negara Pancasila, pluralitas dalam keberagamaan, Indonesia yang menonjolkan sisi berkemanusiaan, serta berkeadilan …

by

BREBES - Komunitas GUSDURian Brebes bekerja sama dengan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Gereja Santa Maria Fatimah Brebes mengadakan diskusi Forum 17-an dengan tema "Menuju Silaturahmi kebangsaan" pada Sabtu, 17 Juni 2023 di Kedai Marega Jl. Tentara Pelajar No. 9 Kota Baru, Brebes, Jawa Tengah. Forum rutinan ini merupakan bagian dari Gerakan 17-an yang diinisiasi …

by

Sosok kharismatik Presiden Keempat RI KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur acapkali menarik untuk ditiru kesederhanaannya. Meskipun pernah menjabat sebagai Kepala Negara Indonesia, tetapi beliau tetap menjunjung tinggi kesederhanaan selama hidupnya. Gus Dur hidup sebagai seseorang yang cukup beruntung karena tergolong memiliki keturunan 'darah biru' dari keluarga pesantren di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Namun dengan semua itu Gus …

by

Agama Islam tidak pernah mengajarkan adanya perbedaan yang sangat mencolok antara laki-laki dan perempuan. Karena sesungguhnya yang membedakan mereka hanyalah tingkat ketakwaannya pada Sang Khalik-Nya. Islam menempatkan perempuan pada posisi yang setara dengan kaum laki-laki, sehingga mereka bisa saling membantu dalam mengisi sisi ruang dalam kehidupan. Masing-masing dari mereka memiliki karakteristik berbeda yang bisa menjadi potensi …

by
  • 1
  • 2