Social Media

Author: Ashilly Achidsti

HomeAshilly Achidsti
Ashilly Achidsti

Ashilly Achidsti

Volunteer di Pusat Studi Gender UNU Yogyakarta sekaligus pengamat isu gender dan kebijakan.

Sekitar bulan November 2020 lalu, nama seorang artis menduduki kolom trending topic twitter. Kabarnya, terdapat video hubungan seksual mirip artis berinisial GA yang tersebar luas di media sosial. Dari kasus tersebut, kita jadi tahu bahwa pengetahuan dan kesadaran terkait revenge porn, consent, ketidakberpihakan produk hukum, dan pentingnya pendidikan seksual masih kelewat minim. Respon dari warganet …

by

Beberapa waktu lalu nama seorang artis menduduki kolom trending topic Twitter. Kabarnya terdapat video hubungan seksual mirip artis yang tersebar luas di media sosial. Dari kasus tersebut, kita bisa pelajari masih minimnya pengetahuan dan kesadaran terkait revenge porn, consent, dan pentingnya pendidikan seksual. Respons dari warganet tentang video tersebut tertuju pada sosok perempuan yang mirip si …

by

Kondisi sebuah wabah bisa diibaratkan seperti situasi konflik. Orang memiliki kekacauan dan ketidakstabilan. Semua itu membuat perempuan rentan terhadap kekerasan, bahkan di tempat yang seharusnya paling aman sekalipun, rumah. Pandemi Covid-19 yang membuat tatanan perekonomian dan sosial berubah, nyatanya berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Kelompok masyarakat yang rentan dalam situasi ini salah satunya adalah perempuan. Angka …

by

dr. Reisa Broto Asmoro pertama kali tampil di muka publik pada tanggal 8 Juni 2020 mendampingi Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan Covid-19 di Indonesia. Penunjukan dr. Reisa tentu menjadi angin segar karena turut melibatkan perempuan dalam penanganan Covid-19 yang selama ini dianggap terlalu maskulin. Anggota Gugus Tugas yang jumlah perempuannya jauh lebih sedikit dibanding laki-laki, penggunaan …

by

Pandemi Covid-19 yang membuat manusia terbatasi mobilitasnya diprediksi akan membuat masalah kependudukan baru setelah wabah, angka kehamilan dan kelahiran meningkat. Hal itu disebabkan oleh menurunnya pemasangan alat kontrasepsi. Di Indonesia terjadi 50% penurunan angka pemasangan alat kontrasepsi selama pandemi. Faktor penyebabnya menurut penulis setidaknya karena dua hal : 1) Masyarakat lebih was-was untuk mengakses layanan …

by