Tag: GUSDURian Pasuruan

HomeGUSDURian Pasuruan

PASURUAN – Komunitas GUSDURian Pasuruan melakukan kunjungan ke Kompatriot Sablon di Bangil, tempat sablon yang dikelola oleh Fariz, seorang pemuda punk sekaligus salah satu penggerak komunitas. Kunjungan ini membuka mata para penggerak ketika mereka disuguhkan karya-karya cukil yang sarat makna dan menyuarakan kritik sosial secara lugas dan penuh daya. Pengalaman tersebut kemudian mendorong sekelompok anak …

PASURUAN – Dalam rangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA), Komunitas GUSDURian Pasuruan “Gitu Saja Kok Repot” kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan. Pada Kamis (17/7), mereka hadir sebagai narasumber dalam sesi bertema “Madrasah Aman dan Ramah” di MA Hasan Munadi. Khoridatul Bahiyyah, yang akrab disapa Rida, selaku Waka Kurikulum MA …

PASURUAN - Kekerasan terhadap perempuan dan anak terus menjadi masalah krusial di Kabupaten Pasuruan. Dalam kurun waktu Januari hingga Maret 2025 saja, tercatat sebanyak 31 kasus kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak. Angka ini semakin mengkhawatirkan seiring bertambahnya laporan kasus baru sejak pertengahan April hingga Mei. Realitas ini menandakan adanya kondisi darurat yang perlu ditanggapi …

MALANG - Senior Advisor Jaringan GUSDURian, Ahmad Hakim Jayli berhasil meraih gelar doktor. Hal itu usai mempertahankan disertasinya yang mengulas pengembangan pariwisata halal yang akhirnya menemukan konsep Green Halal Tourism. Sidang tersebut dipusatkan di Hall Lantai 3 Gedung A Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang, Rabu (08/01/2025). Pada sidang promosi doktor Program Studi Ilmu Lingkungan itu, …

PASURUAN - Jaringan GUSDURian bersama Universitas Yudharta Pasuruan menggelar Gus Dur Memorial Lecture dengan tema “Gus Dur dan Gerakan Kebudayaan” di Gedung Aula Pancasila Universitas Yudharta Pasuruan pada Selasa, 1 Oktober 2024. Acara tersebut menghadirkan Inaya Wahid, senior advisor Jaringan GUSDURian sebagai pemberi kuliah (lecturer). Di samping itu, acara juga diisi oleh pidato utama (keynote …

by

PASURUAN - Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) GUSDURian Pasuruan mengajak para jejaringnya untuk memaknai situasi demokrasi di Indonesia dalam Forum 17-an, pada Sabtu (7/9/24) di Warung Kopi Suqiwo, Sengonagung, Purwosari, Pasuruan. Acara ini diadakan dalam memperingati hari lahir (harlah) Gus Dur yang rutin diperingati Jaringan GUSDURian pada bulan Agustus sampai September. Kegiatan ini dipandu …

PASURUAN - Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) atau GUSDURian Pasuruan mengadakan Kajian Gus Dur (KGD) dengan mendiskusikan tulisan Gus Dur berjudul "Demokrasi dalam Pengertian Kita", pada Jumat (6/9/24) melalui kanal siaran langsung di Instagram.  Kajian ini merupakan agenda rutin bulanan komunitas. Kali ini KGSKR mengundang dua pemantik, yakni Imam Maliki selaku koordinator wilayah Jawa …

Dikisahkan oleh Pengurus Dewasa Muda Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Hosanna Pandaan Angga Bayu Brata, bahwa tanah tempat berdirinya Gereja GBIS Hosanna di Jalan Ahmad Yani, Desa Petungsari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, dulunya merupakan tempat yang angker. Saat surup (waktu matahari terbenam), siapa pun yang melewati tempat itu akan diganggu jin. Gangguannya bermacam-macam, di antaranya …

Beberapa waktu belakangan puluhan guru besar, civitas akademika, dan organisasi masyarakat ramai-ramai menyatakan sikap bahwa kondisi politik dan demokrasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Para tokoh bangsa itu bersuara untuk menyelamatkan demokrasi. Mereka mendesak Presiden Jokowi dan aparatur negara untuk tidak menggunakan kekuasaannya untuk tidak mendukung kelompok tertentu. Dalam waktu yang bersamaan beberapa rektor …

PASURUAN - Gardu Pemilu Pasuruan mengadakan edukasi dan kampanye dengan tema “Krisis Demokrasi dan Pemilu 2024” pada hari Minggu (28/1/24) di Rumah Ibu Wartik, Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan edukasi ini bertepatan dengan pertemuan rutin ibu-ibu Fatayat NU Ranting Desa Baujeng. Dalam kegiatan ini disambut hangat pula oleh Dini Rachmah selaku …