Tag: lingkungan

Homelingkungan

“Agama adalah penyelamat manusia dari dosa dan api neraka”. Barangkali itulah pandangan beragama yang dilekatkan kuat-kuat dalam kesadaran kita sejak kecil. Baru belakangan ini, ketika krisis iklim sampai pada titik terparah dalam sejarah, para agamawan, akademisi, serta aktivis mulai membangun dan menguatkan kesadaran bahwa “agama bukan hanya soal dosa-pahala, surga-neraka, halal-haram. Agama juga tentang alam …

Manusia hidup di alam semesta bukan hanya terbatas pada menyambung hidup melalui makan, minum, dan melakukan perkawinan. Manusia dijadikan makhluk yang memiliki akal atas karunia Tuhan Sang Penciptanya. Dengan demikian, manusia memiliki strata tinggi jika dibandingkan dengan penghuni lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Melalui akal ini, manusia bisa “mengendalikan” kehidupan makhluk di bumi ini, dalam …

Dalam beberapa tahun mendatang, sebagian besar manusia, terutama di negara-negara miskin, akan menderita kelaparan, kekurangan air, dan berbagai bencana karena perubahan lingkungan yang drastis. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) pada tahun 2018 telah mengeluarkan laporan bahwa ulah manusia mengakibatkan peningkatan suhu global telah mencapai satu derajat Celcius pada 2017 dan terus naik 0,2 derajat …

by

Dulu, saat masih sekolah, makanan saya sederhana, tapi cukup bikin kenyang. Sup bening, tongkol kalau sedang beruntung, tahu-tempe, sambal, dan nasi hangat. Minumnya? Air PDAM yang sudah direbus ibu. Kalau ibu telat masak atau sedang sibuk, biasanya saya dibekali uang jajan lebih untuk makan di warung depan sekolah. Tahun itu, 500 rupiah cukup buat beli …

“Dalam semua acara penting, salah satu hal yang pasti jadi perhatian adalah makanan, termasuk gaya makan.” Pada 27 Januari 2025 lalu, saya menghadiri undangan open house pentahbisan Uskup Keuskupan Surabaya. Setelah kurang lebih 15 bulan posisi tersebut kosong, akhirnya Paus Fransiskus menetapkan Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo atau Mo Dik sebagai uskup terbaru. Meskipun bukan …

Isu ekologi kini menjadi sorotan utama, tidak hanya bagi lembaga-lembaga yang peduli terhadap keberlanjutan ekologi, tetapi juga masyarakat umum. Bagi mereka, dampak perubahan iklim, seperti cuaca ekstrem, banjir, dan musim yang tak menentu, memaksa manusia untuk segera menyadari bahwa kondisi alam saat ini sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Kendati suasana dan realitas semacam ini …

JEMBER - Gus Dur Corner UIN KHAS Jember dan Komunitas GUSDURian Jember bersama 39 komunitas dan lembaga pendidikan menyelenggarakan nonton bareng (nobar) dan diskusi film dalam rangka peringatan Hari Bumi dan Hari Kartini di GKT Lantai 2 UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember (30/4/2025). Acara belajar bersama bulanan ini terselenggara berkat kolaborasi “jumbo” dengan …

MAMASA - Komunitas GUSDURian Mamasa melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Mamasa untuk membahas kemungkinan kerja sama dalam rangka menangani isu ekologi dan lingkungan pada Rabu, 19 Maret 2025. Kunjungan ini juga bertujuan untuk merancang program-program yang mendukung pelestarian lingkungan hidup yang akan dilaksanakan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Kegiatan ini …

Kian hari, lingkungan menghadapi krisis yang semakin parah. Gempuran kerusakan menyerbu air, darat, dan udara. Memasuki bulan Ramadan, sudah saatnya kita tidak sebatas menghayatinya dengan menahan lapar, dahaga, amarah, dan hawa nafsu semata, melainkan memaknainya lebih jauh sebagai momen pertobatan dan tirakat ekologis terlebih di tengah krisis sampah yang mendera Yogyakarta. Pernyataan tersebut bukan tanpa …

Pada 15 Februari pagi waktu menunjukkan pukul 08.00 WITA, para siswa Sekolah Jejaring Agama untuk Lingkungan dan Toleransi (Jagat) GUSDURian bertandang ke rumah salah satu pejuang lingkungan di Kota Manado, Sulawesi Utara. Sebelum kunjungan berlangsung, para panitia Sekolah Jagat di Manado telah membagi para siswa menjadi tiga kelompok. Salah satu kelompok diarahkan untuk berkunjung ke …