Tag: pemikiran gus dur

Homepemikiran gus dur

Era digital telah membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Kemudahan akses informasi dan komunikasi telah menciptakan ruang publik yang lebih luas dan kompleks. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan baru, seperti meningkatnya konflik dan perbedaan pendapat. Di sinilah pemikiran Gus Dur (1939-2009), presiden keempat Indonesia, menjadi relevan. Pemikirannya tentang toleransi, kebhinekaan, dan demokrasi dapat menjadi …

YOGYAKARTA - Komunitas GUSDURian Yogyakarta menggelar rutinan diskusi Cangkrukan Pemikiran Gus Dur edisi pertama bulan September. Pada edisi spesial ini, acara berbentuk bedah buku Ajaran-ajaran Gus Dur: 9 Nilai Utama dengan topik utama salah satu nilai utama Gus Dur, yaitu ketauhidan. Buku Ajaran-ajaran Gus Dur: 9 Nilai Utama sendiri ditulis oleh Nur Khalik Ridwan. Buku …

Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI, GUSDURian Majene, Sulawesi Barat menggelar Forum 17-an dengan tema "Menjejak Mandar, Mengeja Gus Dur" Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 18 Agustus 2022 pukul 16.30- 18.30 WITA tersebut bertempat di Warkop Kantin Merdeka, Depan Kampus STAIN Majene. Diskusi ini membincang seputar kebudayaan dan pemikiran Gus Dur. Para peserta yang hadir berasal dari …

Semesta Ciputat memiliki hamparan cakrawala yang cukup masyhur dengan geliat diskusi di pinggir kampus hingga tepian warung kopi. Bertukar pikiran seputar pengetahuan, pengkajian isu aktual, sampai perihal ketuhanan ramai-ramai digaungkan. Namun berbagai pergulatan wacana sempat terkikis oleh pandemi. Hal serupa menimpa pula pada komunitas GUSDURian Ciputat, sehingga selama dua tahun terakhir hampir semua kegiatan offline …

Membincangkan agama memang tidak akan ada habisnya, setiap orang memiliki pengetahuan atau kapasitas pada kepercayaan dan keyakinan yang ia percayai. Mereka akan bertanggung jawab atas apa yang ia yakini dalam bentuk ritual keagamaannya, serta bagaimana implementasi dari nilai tersebut. Tentu saja kita tidak berhak menghakimi keyakinan seseorang, benar atau salah itu merupakan sebuah tanggung jawab …

Seiring waktu berjalan, muncul fenomena sesama umat Islam saling membid’ahkan dengan dalih perilaku yang tidak sesuai ajaran Islam. Seperti tradisi  warisan leluhur: sedakah bumi, tahlilan, dan slametan. Semua itu dianggap bid’ah, ajaran itu menurutnya tidak ada pada zaman Nabi Muhammad Saw. Dampaknya, konflik internal muncul dan saling berbedat mengeluarkan dalil masing-masing dan membenarkan sendiri atas …

KH. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur terkenal sebagai “Bapak Pluralisme.” Sebuah pemikiran yang mengakui keragaman dan akhirnya melahirkan sikap toleransi, menghargai sesama dan mengedepankan kemanusiaan. Pemikirannya yang membumi terekam dalam tulisan-tulisannya yang lalu didesiminasikan oleh sahabat dan murid-muridnya. Buku “Islamku, Islam Anda, dan Islam Kita” adalah salah satu buku yang berisi …

Meski dikenal sebagai pemikir kebudayaan, khususnya kebudayaan Islam, Gus Dur sangat sedikit meluangkan gagasannya untuk memikirkan hubungan antara kebudayaan dan teknologi — hal yang sangat aktual hari ini, ketika teknologi menguasai kehidupan manusia “milenial”, tak terkecuali kaum santri, basis kultural Gus Dur. Di antara pemikir Muslim era ’80-an, mungkin hanya Armahedi Mahzar satu-satunya intelektual Muslim …

Kita tahu bahwa Gus Dur merupakan tokoh semua agama, beliau diterima oleh hampir semua golongan lantaran pemikiran-pemikirannya yang universal. Boleh jadi, sepanjang sejarah Indonesia, belum ada tokoh yang memiliki kapasitas sehebat Gus Dur, yang mampu melampaui semua dimensi agama, bahasa, dan budaya. Beliau mampu menjadi penerang bagi umat Islam, sekaligus perekat agama-agama yang menghubungkan berbagai …

Sepeninggal Gus Dur pada akhir Desember tahun 2009 silam, bangsa Indonesia telah kehilangan sosok yang begitu penting bagi sejarah peradaban bangsa Indonesia. Sosok tersebut tidak meninggalkan warisan kekayaan ataupun harta benda mewah, melainkan produk-produk pemikiran, keteladan, dan karya yang sampai hari ini dapat kita nikmati dalam berbagai bentuk, seperti tulisan-tulisannya maupun dari cerita kesaksian dari …

  • 1
  • 2