Author: Hanafi Slamet Sugiarto

HomeHanafi Slamet Sugiarto
Hanafi Slamet Sugiarto

Hanafi Slamet Sugiarto

Penggerak Komunitas GUSDURian Banjarnegara, Jawa Tengah.

Komunitas GUSDURian Banjarnegara mengadakan KOBER (Kongkow Bareng) dan Forum 17-an dengan tema “Menyoal Pemenuhan Hak-Hak Dasar bagi Para Pekerja Perusahaan” di Rumah Babeh Tony (Anggota Komunitas GUSDURian Banjarnegara), Gumiwang, Purwonegoro, Banjarnegara, Jawa Tengah. Acara yang digelar pada Sabtu, 1 Juli 2023 tersebut melibatkan beberapa elemen komunitas, di antaranya dewan pembina, koordinator, penggerak, anggota dan jejaring …

by

Jum’at, 9 Juni 2023 para penggerak dan anggota muda Komunitas GUSDURian Banjarnegara melakukan kunjungan ke Gereja Kristen Jawa (GKJ) yang berada di pusat Kota Banjarnegara. Kegiatan ini bertujuan sebagai salah satu upaya merawat jaringan lintas iman yang telah ber-GUSDURian di Banjarnegara. Pendeta Yakobus dari GKJ Banjarnegara mengatakan bahwa paseduluran (persaudaraan) antarumat beragama sudah seyogyanya dirawat. …

by

Beberapa perbincangan di medsos tentang keabsahan habib menjadi topik menarik. Tak jarang oknum-oknum yang mengatasnamakan keturunan Nabi Muhammad SAW menjadi contoh nyata bahwasannya pemikiran, ucapan, dan tindakannya tersebut merugikan para keturunan Nabi Muhammad SAW yang telah istiqomah dalam menjalankan syiar Rasul dan memiliki hubungan baik dengan sesama warga masyarakat Indonesia, utamanya dalam menjaga keutuhan NKRI. …

by

Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan GUSDURian mengadakan Training of Facilitator (TOF) pada 5-7 Mei 2023 di Hotel Museum Batik, Yogyakarta. Beberapa hal yang menjadi tujuan diselenggarakannya kegiatan ini di antaranya adalah sebagai ruang konsolidasi fasilitator untuk refleksi, meningkatkan kapasitas fasilitator terkait kepemimpinan (leadership) dan paradigma kefasilitatoran, serta merumuskan strategi pelaksanaan Pertemuan Komunitas (Community Meeting) dan Kelas …

by

Komunitas GUSDURian Banjarnegara mengadakan halalbihalal dan Rembug Sedulur pada Kamis, 27 April 2023 yang bertempat di Gedung Serbaguna Ahmadiyah, Kecamatan Bawang, Banjarnegara. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 50-an peserta yang terdiri dari anggota-anggota komunitas, tamu undangan, dan beberapa jejaring. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan dalam nuansa Lebaran 1444 H sekaligus sebagai upaya merawat …

by

Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadan 1444 H, salah satu topik pembicaraan yang mencuat yakni kapan Hari Raya Idul Fitri tiba? PP Muhammadiyah telah menetapkan terlebih dahulu Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang akan jatuh di tanggal 21 April 2023. Metode yang digunakan adalah Hisab Hakiki Wujudul Hilal, di mana matahari terbenam terlebih …

by

Mari sejenak menilik ke kejadian yang viral baru-baru ini, khususnya bagi dunia sepak bola Indonesia. Yaitu batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang ditengarai akibat beberapa kelompok yang mengilhami penolakan Timnas Israel bertanding di Indonesia. Namun, dalam keterangan FIFA telah disebutkan bahwa salah satu faktor dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 …

by

Majelis Tabaruk Mangkuk Semesta (TMS) bersama Komunitas GUSDURian Banjarnegara melakukan kegiatan Ziarah Makam Para Wali di area Banjarnegara-Wonosobo pada Minggu, 8 Januari 2023. Adapun lokasinya adalah makam Ki Ageng Maliu, Syekh Umar Sutodrono Al-Hasyimi, dan Syekh Abdulloh Selomanik. Ki Ageng Maliu adalah pendiri awal Banjarnegara. Ia merupakan tokoh masyarakat yang tertarik dengan keindahan alam berupa …

by

BANJARNEGARA - Jum’at 19 Agustus 2022, Komunitas GUSDURian Banjarnegara bekerja sama dengan Kedai SIP (Sinau Islam Peace) mengadakan acara Panggung Budaya: Tadarus Puisi, dengan tema “Kemerdekaan dalam Keberagaman”. Kegiatan tersebut bertempat di Kedai SIP, Parakancanggah, Banjarnegara. Kegiatan ini terselenggara dilatarbelakangi oleh Forum 17-an yang diinisiasi Seknas Jaringan GUSDURian dengan komunitas-komunitas GUSDURian di berbagai daerah sebagai …

by

Pasca Orde Baru, tepatnya ketika Gus Dur menjabat sebagai Presiden keempat RI merupakan momen kebangkitan demokrasi di Indonesia. Rezim Orba yang telah mendarah daging selama 32 tahun dengan otoritarianismenya membuat banyak kalangan mendambakan sistem demokrasi yang lebih baik. Sebagai tonggak awal, tepatnya tahun 1999 beliau membubarkan Departemen Penerangan, yang menurutnya justru lebih banyak menggelapkan. Masyarakat …

by
  • 1
  • 2