Tag: kearifan tradisi

Homekearifan tradisi

GRESIK - Komunitas GUSDURian Gresik mengikuti acara peringatan Piodalan Pura Kerta Bumi pada Selasa, 17 September 2024. Acara yang diselenggarakan oleh umat Hindu ini bertempat di Dusun Bongso Wetan, Desa Penggalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Selain Koordinator GUSDURian Gresik, hari berdirinya Pura Kerta Bumi atau biasa disebut peringatan Piodalan ini juga dihadiri oleh …

Terdapat sebuah tradisi yang sering dilakukan masyarakat Mamasa saat mereka merasa perlu bertemu, yaitu kombongan atau ma’ kombong. Kombongan adalah sarana berkumpul masyarakat dalam penyelesaian sebuah persoalan. Kombongan juga dapat diartikan sebagai rapat untuk merencanakan suatu kegiatan yang akan dilaksanakan. Meski disebut rapat, pertemuan ini sebenarnya lebih sering dilakukan dalam suasana santai atau informal. Tradisi …

Mobil yang saya tumpangi dari Makassar ke Mamasa mulai menanjak menyusuri jalan sempit sembari membelah kabut. Jaket tebal yang sedari tadi membungkus badan perlahan mulai bekerja; mengimbangi cuaca dingin menuju ketinggian 1.900 meter di atas permukaan laut. Air conditioner (AC) yang sejak awal dinyalakan untuk mendinginkan tubuh selama perjalanan pun dihentikan. Sopir yang membawa kami …

Terdapat tradisi lisan masyarakat Mamasa di Sulawesi Barat yang diwariskan melalui cerita/dongeng. Di kalangan masyarakat Mamasa, tradisi bercerita ini dikenal dengan istilah Toyolo atau Tiolo-olo. Kata toyolo berarti orang yang hidup pada masa lampau. Dalam praktiknya, toyolo merupakan sebuah sesi di mana para pendongeng, sering kali merupakan anggota tua dari komunitas, berkumpul dan membagikan cerita-cerita …

GRESIK - Komunitas GUSDURian Gresik menghadiri peringatan hari kematian atau haul Kiai Tumenggung (KT) Poesponegoro berlangsung pada Minggu, 4 Agustus 2024 di makam Poesponegoro Gresik. Dalam acara tersebut, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, Ketua Yayasan K.T Poesponegoro Imron Ariifin, dan putra mendiang Agus Sunyoto Zulfikar Muhammad Al Ghufron menyampaikan sambutan. Hadir pula keluarga besar Poesponegoro, …

Al-Qur’an menyebutkan bahwa seluruh yang ada di alam semesta ini memiliki energi dan bertasbih kepada Tuhan sang Maha Esa. Semua makhluk hidup, termasuk hewan, tumbuhan, benda-benda padat maupun halus, masing-masing bergerak sesuai dengan caranya. Manusia, entah paham atau tidak, melihat atau tidak, merasakan atau tidak, juga memiliki vibrasinya sendiri. [1] Keterhubungan inilah yang kemudian menjadi …

Pakala’bi to Tondo Dai’ Pakarayai sippatutta’ Asayangngi to tondo naung… Tiga kalimat yang penulis kutip di atas merupakan potongan dari sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Andi Ali Baal Masdar dan diciptakan oleh Suparman Sopu. Lagu tersebut menceritakan sebuah pappasang (pesan-pesan leluhur) dari tanah Mandar. Secara letterlijk, kalimat pertama dapat dimaknai ‘memuliakan orang yang lebih di …

Hukum Kesejatian Ilahi, atau yang lebih dikenal dengan law of divine oneness merupakan hukum yang pertama dalam alam semesta. Hukum ini menyatakan bahwa semua makhluk dan segala yang ada terhubung dalam satu kesatuan yang utuh. Tidak ada yang terpisah. Apa yang kita lakukan kepada orang, pada dasarnya adalah tindakan terhadap diri kita sendiri. Ini menunjukkan …

PAGI di Karangsari, Temanggung, tak seperti biasanya. Sabtu, 6 Juli 2024, hawa dingin menusuk tulang menembus selimut tebal yang saya bawa dari Yogyakarta. Ubin lantai terasa membeku, dan dinding-dinding ruangan pun tak luput, mengembun seperti di dalam mesin pendingin raksasa. Menurut penduduk setempat, pergantian musim didakwa sebagai pelakunya. "Memang sedang dingin, mau musim tembakau." Kabut …

by

Menikmati seni itu ada seninya. YOGYAKARTA - Setidaknya, 400 karya seni rupa yang memukau mejeng di Jogja National Museum (JNM) dalam pameran "Tabon" yang diselenggarakan oleh Jogja Art Planet (JAP). Pameran yang berlangsung dari 22 April hingga 5 Mei 2024 lalu menghadirkan karya-karya inspiratif dari tiga maestro: Faisal Kamandobat, Samuel Indratma, dan Alit Ambara. Tabon …

by