Social Media

Tag: korupsi

Homekorupsi

Tepat hari ini, 30 Desember 2009, sekitar jam 18.45, Gus Dur pergi menghadap Sang Khaliq. Meski sudah 14 tahun Gus Dur pergi meninggalkan kita, namun jejak-jejak sejarah dan nilai-nilai yang diajarkan rasanya masih terlihat jelas dan relevan. Di tengah suasana politik yang penuh ketegangan seperti sekarang, etika politik Gus Dur semakin relevan untuk digali dan …

by

Secara resmi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka dipastikan akan menampilkan tiga pasangan calon pada Pilpres 2024. Masyarakat juga mempunyai lebih banyak pilihan. Pemilihan presiden tiga pasangan atau lebih bukanlah hal baru di Indonesia. Pada pemilu presiden langsung pertama tahun 2004, kita …

by

Seolah menjadi tradisi kontestasi, pemilu selalu saja menghadirkan politik uang (money politic) di kalangan masyarakat. Calon kepala daerah yang ingin maju seolah mempunyai hutang yang harus dibayarkan. Jika tidak membagi uang atau sembako ke masyarakat, ia berpikir akan kalah dan tidak dipandang sebagai calon yang baik dan loyal. Masyarakat pun seolah menyambut hal ini secara …

by

Baru-baru ini ramai diperbincangkan di berbagai media mengenai Jokowi yang tengah membangun dinasti. Hal ini semakin mengemuka ketika putra bungsunya Kaesang Pangarep juga masuk politik meski berbeda partai dengan ayah dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang bernaung di PDIP. Kaesang memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai kendaraan politiknya, dan yang membuat spekulasi semakin mencuat tatkala …

by

“Negeri ini paling kaya di dunia, tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena koruptor tidak ditindak dengan tegas!” Gus Dur Kutipan dari Presiden RI ke-4 di atas sengaja saya hadirkan di hadapan pembaca sebab setiap hari di bawah kolong langit ini korupsi tak pernah berhenti terjadi. Bahkan saat Anda membaca tulisan ini korupsi bisa saja …

by

Harapan itu datang dari media sosial. Sebagian besar generasi transmigran digital seperti saya, menilai media sosial memiliki banyak sekali karakter buruk dan merusak, bahkan kadang kala jahat. Para boomers menilai anak-anak muda generasi milenial, gen Z, dan bahkan generasi termuda teracuni banyak hal buruk melalui internet. Para boomers sendiri tidak lepas dari pengaruh internet ini. Segala rupa pembahasan dan keributan …

by

Dalam sebuah pelatihan tentang perubahan sosial di Jerman, saya berkenalan dengan teori gunung pasir, diadaptasi dari teori Self-Organized Criticality yang diajukan Bak, Tang, Weisenfeld (1988). Gunung pasir dibentuk oleh tumpukan butiran pasir. Bila ditambahkan sebutir demi sebutir, gunungan akan semakin tinggi tetapi semakin tidak stabil. Suatu ketika, ia akan mencapai titik kritis. Bila ditambahkan sebutir …

by

Dalam sejarah kekuasaan, sangat jarang sebuah kekalahan bisa dikenang sekaligus disanjung karena kekukuhannya menjaga etika dan moral politik. Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid adalah salah satu contohnya. Memimpin negara di masa transisi dari otoriter menjadi demokratis tentu bukan perkara mudah. Gus Dur dituntut untuk menjalankan dan menciptakan situasi politik yang secara moral adiluhung: demokratis, adil, serta …

by

Jangan dikira bahwa seorang ustadzah hanya tahu shalat istikharah ketika dia hendak mencari solusi dari masalah yang dihadapinya. Shalat istikharah sudah pasti dilakukan. Tapi seorang ustadzah juga tidak jarang mengambil keputusan yang sangat rasional sebagaimana ustadzah muda yang saya temui kali ini. Saya mengenalnya cukup lama. Dia putri seorang kiai besar di negeri ini. Di …

by

Di masa pemilihan umum, sering kali publik terjebak di ruangnya sendiri oleh hingar-bingar bendera, knalpot motor yang dimainkan dengan kasar, dan sejuta senyuman ramah para calon pemimpin. Unsur-unsur kampanye mengandung kontradiksi satu sama lain. Televisi mengatakan partai ini baik, tetapi aksi kampanye di lapangan jauh dari kesan yang ingin diciptakan. Publik memproses ini sebagai pesan …

by
  • 1
  • 2