Social Media

Tag: perdamaian

Homeperdamaian

Perbedaan merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Keberagaman suku, agama, bahasa, ras, budaya, hingga perbedaan gender dan kondisi fisik merupakan salah satu bukti kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Namun, di sisi lain perbedaan juga dapat memicu diskriminasi, perpecahan, dan berbagai konflik lain. Karenanya, menumbuhkan sikap dan rasa toleransi mulai dari diri sendiri diperlukan oleh setiap …

by View all posts

Thomas Purwadhi, Wakil Ketua Pelayan Harian Majelis Jemaat (PHMJ) Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Gempol, Kabupaten Pasuruan, bercerita tentang mimpinya bertemu KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Ia tidak bersedia menyebutkan tanggal. Karena mimpi itu bersamaan dengan weton dirinya. Weton dalam budaya Jawa memiliki arti penanggalan atau perhitungan dari hari lahir seseorang yang digunakan …

by View all posts

Setelah dari Dinamika Edukasi Dasar, peserta “Napak Tilas Gus Dur” melanjutkan kunjungannya ke Interfidei (Institute for Inter-Faith Dialogue in Indonesia) yang beralamatkan di Jl. Banteng Utama, no. 59, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Sang Direktur, Elga Sarapung menceritakan banyak hal tentang Gus Dur dan beberapa informasi lain yang memberikan pengetahuan baru kepada seluruh peserta …

by View all posts

Komunitas Gitu Saja Kok Repot (GUSDURian Pasuruan) menyelenggarakan serangkaian peringatan Haul Gus Dur selama bulan Desember. Salah satu kegiatannya adalah Kajian Gus Dur (KGD) edisi Desember dengan tema "Natal dan Pesannya". Diskusi ini dilaksanakan pada hari Rabu, (15/12), dari pukul 19.00 sampai 21.00 WIB via online melalui Zoom meeting. Dengan mengambil tema ini, Komunitas Gitu …

by View all posts

Tepat pada 5-10 Juni tahun ini, perang Arab-Israel terjadi 54 tahun yang lalu. Dalam konteks tersebut, organisasi Belanda-Yahudi Een Ander Joods Geluid (Sebuah Suara Yahudi yang Berbeda, EAJG), yang jenuh dengan pendudukan Israel di Palestina, menyelenggarakan sebuah program yang berlangsung enam hari, seperti berlangsungnya perang Arab-Israel 54 tahun yang lalu itu. Program EAJG berjudul “Enough=Enough!” …

by View all posts

Namanya Moran Wetzig, teman sekelas kursus bahasa Jerman saya yang dikenal paling aktif. Dia lahir di Haifa, kota terbesar ketiga di Israel. Rambutnya keriwil, berwajah oriental. Namun siapa sangka, dialah sahabat pertama saya yang beragama Yahudi dan berkebangsaan Israel. Di awal perkenalan, saya dibuat merinding begitu mendengar nama Israel. Seketika terbayang wajah muslim Palestina, lambang-lambang …

by View all posts

Sudah delapan tahun Paus Fransiskus memimpin Gereja Katolik sedunia. Kini ia menapaki usia yang ke-84. Sebagaimana lazimnya,  usia tak pernah menipu mata.  Langkah kaki Bapa Suci tampak tertatih-tatih. Jika boleh menduga, sepertinya ia menderita sakit menahun pada kaki kanannya. Melihatnya berjalan kaki atau menuruni tangga, kita dipaksa menahan napas. Cemas kalau-kalau ia terjerembap saat melangkah. …

by View all posts

Pada sebuah diskusi beberapa tahun yang lalu di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, penulis dikritik oleh Dr. Yusril Ihza Mahendra, sekarang Menteri Kehakiman dan HAM. Kata bang Yusril, ia kecewa dengan penulis karena bergaul terlalu erat dengan umat Yahudi dan Nasrani. Bukankah kitab suci Al-Qur'an menyatakan salah satu tanda-tanda seorang muslim yang baik adalah “bersikap keras terhadap …

by View all posts

Peran almarhum Dr (Hc). KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai juru damai atau penengah konflik antara Israel dan Palestina ternyata memiliki latar belakang historis yang cukup panjang. Pada tahun 1994 Gus Dur dan beberapa orang temannya diundang oleh Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin, untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Israel dan Yordania. Dalam buku berjudul …

by View all posts

Pada dasarnya manusia selalu berurusan dengan konflik sebagai keniscayaan dalam hidup. Banyak faktor yang mendasari manusia berkonflik terhadap sesama atau bahkan pada dirinya sendiri, seperti; politik, sosial budaya, ras, status, ekonomi, agama, dan lain sebagainya. Sebagai bagian dari dialektika kehidupan, konflik tercipta karena perbedaan pandangan dan prinsip mempertahankan keyakinannya dari pengaruh lain. Konflik diasumsikan sebagai …

by View all posts