Social Media

Gandeng OI, GUSDURian Barru Isi Forum Bulanan dengan Bedah Buku “Tafsir Malam Ela-Ela”

Pelaksanaan Forum Bulanan Komunitas GUSDURian Barru diisi dengan diskusi dan bedah buku Tafsir Malam Ela-Ela: Narasi Falsafah Relijius Manusia Moluku Kie Raha pada Sabtu (14/1/2023) lalu. Diskusi berlangsung interaktif yang dimulai dari pukul 20.00 sampai 22.30 WITA.

GUSDURian Barru bekerja sama dengan Oi (Orang Indonesia, fans Iwan Fals) Barru sukses melaksanakan kegiatan tersebut dengan menghadirkan Sofyan Warad Umar (penulis buku Tafsir Malam Ela-Ela) secara daring melalui aplikasi Zoom. Selain penulis buku, penyelenggara juga menghadirkan Badaruddin Amir yang juga merupakan sastrawan dari Kabupaten Barru. Proses diskusi dan bedah buku dipandu oleh Andini Mansyur, penggerak GUSDURian Barru.

Sofyan menjelaskan bahwa malam Ela-ela merupakan malam Lailatulqadar yang dalam penafsiran masyarakat Maluku jatuh pada malam ke-27 Ramadan. Lebih lanjut lagi, satu bulan sebelum masuknya Ramadan masyarakat Maluku menyambut gembira dengan berbagai ritual. Berkaitan dengan itu, Badaruddin Amir sebagai narasumber juga menyampaikan berbagai macam literatur yang mengungkap sejarah masuknya Islam di Nusantara.

Melalui kegiatan tersebut, Koordinator GUSDURian Barru mengharapkan kearifan lokal tetap dilestarikan dan terdokumentasi dalam lembar-lembar literatur.

“Kegiatan ini mengangkat budaya lokal malam Ela-ela. Lokalitas masyarakat Maluku menjemput malam Lailatulqadar ini dituangkan dengan apik oleh bapak Sofyan Warad Umar. Harapannya, agar lokalitas kita tetap lestari dan terdokumentasi dalam lembar-lembar literatur kita,” ucap Moh Rivai.

Sofyan dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada GUSDURian dan Oi Barru yang memilih buku Tafsir Malam Ela-Ela untuk dibedah dalam Forum Bulanan GUSDURian. “Terima kasih GUSDURian Barru dan teman-teman Oi Barru yang telah memilih buku Tafsir Malam Ela-Ela untuk dibedah dan didiskusikan,” kata Sofyan Warad Umar, Penulis Buku Tafsir Malam Ela-Ela.

Penggerak Komunitas GUSDURian Barru, Sulawesi Selatan.