Social Media

Author: Redaksi

HomeRedaksi
Redaksi

Redaksi

Berangkat dari kasus intoleransi dan diskriminasi yang tinggi hingga maraknya ujaran kebencian di dunia maya dan politisasi identitas menjelang Pemilu 2024, Jaringan GUSDURian menggelar forum group discussion (FGD) dengan tema "Pengembangan Narasi Toleransi dan Demokrasi Kebangsaan" pada Jumat, 4 Oktober 2023 di Jakarta. Kegiatan ini terslenggara berkat kerja sama antara Jaringan GUSDURian, Ditjen Politik dan …

by View all posts

Gus Dur Memorial Lecture dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) Gus Dur kembali diadakan. Agenda yang kelima ini dilaksanakan di tengah Pekan Raya Fuadah pada Jumat, 29 September 2023 di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora UIN Salatiga, Jawa Tengah. Tema yang diangkat adalah "Gus Dur dan Pribumisasi Islam". Pada kesempatan ini, Rektor Institut Studi Islam …

by View all posts

Makassar, 27 Agustus 2023 – Saat ini Indonesia bersiap dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024. Sejatinya, peristiwa politik harusnya dapat menumbuhkan kerukunan, namun realitanya gimmick yang dipertontonkan secara berlebihan menyebabkan polarisasi di masyarakat. Ancaman politisasi identitas dan beragam konflik dikhawatirkan akan semakin masif dalam perhelatan Pemilu 2024 nanti. Potensi ini dikonfirmasi dengan data The Economist Intelligence …

by View all posts

Halo teman-teman pendaftar Kelas Penggerak GUSDURian (KPG) Ciputat 2023. Kami sangat berterima kasih atas partisipasi teman-teman karena telah mendaftar Kelas Penggerak GUSDURian (KPG) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Komunitas GUSDURian Ciputat. Berikut kami informasikan peserta yang lolos untuk mengikuti Kelas Penggerak GUSDURian (KPG) tahun 2023: Setelah pengumuman ini dirilis, kami akan memasukkan teman-teman ke dalam grup …

by View all posts

Pada 7 September 2023 terjadi kekerasan aparat terhadap warga di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, yang menolak adanya pengukuran lahan untuk proyek strategis nasional oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam). Penolakan itu disebabkan ancaman hilangnya ruang hidup puluhan ribu warga yang sudah mendiami wilayah itu secara turun menurun sejak …

by View all posts

Penggerak Komunitas GUSDURian Majalengka, Rafi Asamar Ahmad menerapkan hasil pelatihan fasilitator yang ia dapat dari Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan GUSDURian dalam sebuah acara. Acara tersebut bertajuk "Silaturahmi, Berbincang dan Memeriahkan Hari Lahir Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Perlombaan dalam Tali Persaudaraan." Kegiatan ini diinisiasi oleh Fahmina Institute dan JISRA, bertempat di Wisata Situ Janawi, Desa Payung, …

by View all posts

YOGYAKARTA – Dalam menghadapi tantangan pemilu 2024 yang kian dekat, konsep Moderasi Beragama digunakan untuk mewujudkan suasana yang kondusif dan damai. Agama jadi inspirasi ketika politik berusaha membelah masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Masmin Afif, M. Ag., Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Yogyakarta dalam International Conference on Religious Moderation (ICROM) di The Rich Hotel, Yogyakarta, …

by View all posts

YOGYAKARTA - International Conference on Religious Moderation (ICROM) 2023 resmi dibuka dibuka pada hari ini Kamis, (24/8/2023) di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta. ICROM adalah forum pertemuan peneliti dan akademisi dari Indonesia dan luar negeri yang membincang Moderasi Beragama di ruang publik. Dalam pembukaannya, Dedi Slamet Riyadi, Kepala Subdirektorat Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan …

by View all posts

Pengantar Sejak tahun 2021 Jaringan GUSDURian Indonesia telah membuat laporan tahunan untuk memotret perkembangan kondisi Indonesia menggunakan parameter isu prioritas Jaringan GUSDURian. Isu prioritas ini meliputi: 1) Demokrasi dan Kewargaan, 2) Toleransi,  3) Kesetaraan Gender, 4) Pribumisasi Islam, 5) Kerusakan Lingkungan, dan 6) Ekonomi Kerakyatan. Isu prioritas ini didasarkan pada panel pakar pada Temu Nasional …

by View all posts

Sebagai seorang pemimpin besar, K.H Abdurrahman Wahid mempunyai mimpi besar tentang Indonesia masa depan. Baginya Indonesia yang dicita-citakannya sesungguhnya segaris dengan apa yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa. Gus Dur mengidealkan Indonesia yang adil, makmur, plural (majemuk) tanpa diskriminasi. Gus Dur mempunyai impian mengenai masyarakat sipil yang kuat serta berkurangnya peran negara dalam banyak sektor. …

by View all posts