Social Media

Category: Opini

HomeOpini

Hidup 24 tahun sebagai keturunan Cina pada awalnya tidak banyak memberikan pengaruh besar di dalam hidup saya. Tetapi seiring berjalannya waktu, kondisi tersebut berubah karena kecinaan saya diangkat-angkat. Di bangku SD, wajah saya mulai dipertanyakan oleh teman-teman yang penasaran kenapa beda sendiri. Sebagai anak SD yang polos, pertanyaan itu tidak terlalu saya tanggapi, karena bingung …

by

Apakah ketika terjadi bencana banjir awal tahun ini di Jakarta alam menyeleksi siapa yang menjadi korban? Atau ketika pandemi yang masih melanda, korban yang meninggal ditentukan berdasarkan agama? Tidak. Tidak peduli Islam, Kristen, Hindu, Buddha bahkan Konghucu, karena bencana akibat kerusakan yang kita buat sendiri itu bisa berdampak lintas agama dan kepercayaan. Ini adalah masalah …

by

Abdurrahman Wahid adalah kontoversi di dalam dirinya sendiri. Bahkan ketika tahta tertinggi telah direnggutkan darinya ia tetaplah sebuah kontroversi. Bagi orang seperti Wimar Witoelar, kegagalan Wahid mengelola kekuasaan lebih karena ia tidak bisa diimbangi secara cerdas oleh masyarakatnya. Untuk orang tipe Amien Rais, kegagalan yang sama justru timbul karena faktor Wahidnya sendiri. Kalau sikap Wimar …

by

Desember menjadi bulan penting mengingat kembali sosok, pemikiran, perjuangan guru bangsa, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang wafat di akhir bulan Desember 2009.  Para sahabat, keluarga, kerabat, pengikut dan murid-muridnya kerap menyebut bulan Desember adalah #BulanGusDur. Bulan di mana ramai pagelaran budaya, diskusi, seminar, pengajian di berbagai tempat, daerah, dalam rangka memperingati Haul Gus …

by

Baru-baru ini, dunia tafsir Indonesia ramai membicarakan pendekatan baru. Aneka diskusi hangat dan majelis webinar digelar untuk memenuhi animo masyarakat mufassirin dan awam. Adalah pendekatan maqashidi yang, di Indonesia, diinisiasi oleh Kiai Abdul Mustaqim, pengasuh Pesantren Mahasiswa LSQ (Lingkar Studi al-Qur’an) ar-Rohmah Yogyakarta. Dalam jagat tafsir, pendekatan maqashidi sebenarnya sudah terlebih dulu diperkenalkan oleh, umpamanya, …

by

Sekitar Juni 2020 lalu, seorang wali murid mengeluhkan peraturan kepala sekolah yang mewajibkan anaknya memakai seragam lengan panjang ke sekolah. “Sejak kepala sekolahnya ganti, seragamnya harus panjang semua. Pusing saya,” keluhnya dalam bahasa Jawa. Keluhan itu dialamatkan kepada wali murid lain yang datang untuk membeli pecel. Wali murid yang mengeluh itu membuka warung nasi pecel …

by

Setelah mengobrolkan banyak hal bersama para prajurit yang berjaga, kami berpamitan untuk turun ke rumah Kepala Desa Lemban Tongoa. Kami menyempatkan untuk memberi multivitamin, obat herbal, masker, dan face shield kepada para prajurit. Setidaknya barang-barang tersebut akan sangat berguna untuk mereka dalam kondisi pandemi saat ini. Apalagi di musim hujan seperti saat ini cuaca malam …

by

Setelah menyantap sarapan, pagi 19 Desember kami langsung bertolak ke lokasi Desa Lemban Tongoa. Patriot mengawal kami bagai voojrijder di depan dengan mengendarai sepeda motor. Sedangkan saya, Yuska, Iwan, dan Hadi mengendarai mobil. Jalur menuju Lemban Tongoa seratus persen hutan belantara. Jalan memang sudah dirabat, tapi kondisinya sudah banyak yang rusak dan perlu direnovasi karena …

by

[Catatan Perjalanan Relawan GUSDURian Peduli ke Lemban Tongoa, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah] Pada pagi Kamis 17 Desember yang cerah, pesawat yang saya tumpangi mendarat di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu, Sulawesi Tengah. Ini adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Pulau Selebes di tahun 2020. Akibat pandemi Covid-19, saya lebih banyak menghabiskan waktu di …

by

Namanya Riyanto, nama yang mungkin baru dikenal banyak orang setelah kisahnya diangkat ke layar lebar. Film berjudul “?” (Tanda Tanya) yang rilis pada tahun 2011 itu menceritakan sedikit dari perjuangan pahlawan bernama Riyanto. Pada tanggal 24 Desember tahun ini, tepat 20 tahun perayaan kematiannya. Tidak ada yang mengira bahwa pada malam natal tahun 2000 itu …

by