Tag: Gus Dur

HomeGus Dur

Momen penting dalam hubungan rezim Orde Baru dan muslim Indonesia terjadi pada 1983-1984. Pertama-tama, Pancasila ditegaskan kembali sebagai dasar negara. Orde Baru melangkah lebih jauh, tatkala–berbeda dengan tahun-tahun awal kemerdekaan dan masa politik aliran 1950-an–Pancasila dinyatakan sebagai asas tunggal untuk semua pelaku sosial-politik. Akan tetapi, keputusan itu terjadi bersama “agenda reaktualisasi” Menteri Agama Munawir Sjadzali …

by

Gus Dur menemani kiai, ulama, dan pengurus NU, yang berusia sebaya, di atasnya dikit, atau di bawahnya sedikit. Kira-kira, Gus Dur menemani mereka yang lahir tahun 1920an, 1930an, 1940an, dan 1950an. Gus Dur sendiri lahir tahun 1940. Gus Dur menyambangi para santri kakeknya, para teman ayahandanya, para santri yang sanadnya nyambung dengan bebeberapa pesantren inti …

by

Belum lama ini, KH. Yahya Cholil Tsaquf (Gus Yahya) terpilih sebagai salah satu anggota Komisi Internasional Indo-Pasifik sebuah lembaga terkemuka di Inggris yang nantinya bakal menyusun cetak biru pendekatan strategis baru di kawasan Indo-Pasifik dengan mengkaji masalah perdagangan, diplomasi, politik, dan pertahanan keamanan. Selain Gus Yahya ada 16 tokoh dari kawasan Indo-Pasifik yang menjadi anggota lembaga …

by

Sampai saat ini, pastilah belum – atau tak pernah – ada orang yang bisa menandingi Gus Dur dalam banyaknya mengumpulkan julukan. Itu. Mereka yang melihat betapa Gus Dur begitu fanatik dan gigihnya menyesuaikan sikapnya dengan firman Allah “Walaqad karramnaa banii Adama…” (Q.17:70), mungkin akan menjulukinya humanis. Mereka yang melihatnya begitu ‘taat’ dan gigih mengikuti jejak …

by

Lelucon itu mengakibatkan “keseriusan”. Pengutipan lelucon menimbulkan “resah” polisi dan kebingungan publik. Di Indonesia, polisi mulai memiliki “tugas” mengurusi lelucon. Orang berinisial IS mengunggah lelucon Gus Dur bertema polisi. IS dipanggil Polres Kepulauan Sula untuk permintaan klarifikasi, 12 Juni 2020. IS mengaku memperoleh lelucon Gus Dur dari internet. Ia tak membaca buku Gus Dur. Kutipan …

by

Tanggal 4 agustus, tepat 80 tahun hari kelahiran KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Semasa hidup, beliau dikenal sebagai seorang kiai, intelektual, budayawan, politisi sekaligus sufi, sesuatu yang begitu kompleks hadir dalam diri seorang manusia yang lahir dan tumbuh besar dalam kultur keagamaan pesantren dan sekian tahun hidup dalam tradisi dua kutub peradaban; Timur Tengah dan …

by

Gus Dur dan Uskup Agung Helder Camara adalah pemimpin dari agama yang berbeda. Mereka berdua disatukan oleh nilai perjuangan untuk membebaskan kaum miskin. Pengetahuan dan jejaring pertemanan Gus Dur sungguhlah luas dan lintas batas. Implikasi dari kepemilikan ruang pikiran yang luas itu, maka tak heran ketika Gus Dur memiliki perhatian terhadap segala hal tentang perkembangan …

by

Sudah cukup lama saya tidak berkontak dengan Hasyim Wahid, karena ia sulit sekali dihubungi. Tiga nomor teleponnya seperti tak berfungsi. Maka ketika berbincang empat mata dengan Gus Dur, pada pertengahan 2000an, saya tanyakan kabarnya -- tugas saya hanya menemani Gus Dur seminggu 2-3 kali di sebuah apartemen, selama dia diterapi oleh seorang dokter Amerika-Filipina dengan …

by

Tamu ayahnya pada malam itu menimbulkan teka-teki. Pada mulanya, Husen Banten, nama tamu itu, biasa-biasa saja seperti para tamu lain. Tapi demi melihat ayahnya yang begitu serius, bahkan ada kesan gugup menyambutnya, dia mulai bertanya-tanya. Itulah yang dialaminya pada suatu hari, kira-kira pukul 8.00 malam, ketika dia baru berusia lima tahun. Dia mendengar pintu rumahnya …

by

Pasca-komite Hijaz dibentuk untuk mengontranarasikan paham wahabi yang sedang merebak di Tanah Hijaz, serta kekalahan Turki Usmani pada saat Perang Dunia ke-II, para ulama, kiai, dan santri berkumpul untuk membentuk suatu jam’iyyah yang mengakomodir para kiai dan santri dalam skala besar. Jam’iyyah itu bernama Nahdlatul Ulama. Berdirinya jam’iyyah Nahdlatul Ulama, sesungguhnya tidak lepas dari perkembangan di tanah air, …

by