Social Media

Tag: pesantren

Homepesantren

Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) bersama Jaringan GUSDURian dan beberapa elemen lain akan mengadakan Pelatihan Satgas Covid-19 Pesantren. Pelatihan satgas angkatan kedua ini dikhususkan untuk pesantren yang berada di wilayah Tapal Kuda dan Madura, Jawa Timur. Selain GUSDURian Peduli, RMI juga menggandeng Satkor Covid-19 RMI-PBNU, Gerakan Ayo Mondok, NU Peduli Covid-19, NU Care-Lazinu, …

by View all posts

Gus Dur menemani kiai, ulama, dan pengurus NU, yang berusia sebaya, di atasnya dikit, atau di bawahnya sedikit. Kira-kira, Gus Dur menemani mereka yang lahir tahun 1920an, 1930an, 1940an, dan 1950an. Gus Dur sendiri lahir tahun 1940. Gus Dur menyambangi para santri kakeknya, para teman ayahandanya, para santri yang sanadnya nyambung dengan bebeberapa pesantren inti …

by View all posts

Berbagai studi tentang pesantren menunjukkan, meski pelan pesantren senantiasa mengalami perubahan. Namun karena sangat pelan, ragam perubahan itu baru bisa dikenali melalui waktu yang panjang. Dalam ilmu sejarah hal demikian dikenal sebagai longe–durée, yaitu sejarah jangka panjang terkait dengan perubahan struktural yang lambat sekali. Di sini diperlukan ketelitian dan ketelatenan dalam mengikuti denyut-denyut kecil perubahan …

by View all posts

Banyak orang tidak menyadari bahwa sesungguhnya ada Wahabisme a la Indonesia yang dalam sejarah, setidaknya sejak tahun belasan abad ke-20 telah lahir, dan berbenturan dengan Wahabisme yang lahir di Arab Saudi. Wahabisme Indonesia dinisbatkan kepada KH. Wahab Chasbullah, salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU) bersama-sama dengan KH. Hasyim Asy’ari. Bisa jadi disebabkan karena kelemahan dalam tradisi …

by View all posts

Belum lama ini, KH. Yahya Cholil Tsaquf (Gus Yahya) terpilih sebagai salah satu anggota Komisi Internasional Indo-Pasifik sebuah lembaga terkemuka di Inggris yang nantinya bakal menyusun cetak biru pendekatan strategis baru di kawasan Indo-Pasifik dengan mengkaji masalah perdagangan, diplomasi, politik, dan pertahanan keamanan. Selain Gus Yahya ada 16 tokoh dari kawasan Indo-Pasifik yang menjadi anggota lembaga …

by View all posts

Sampai saat ini, pastilah belum – atau tak pernah – ada orang yang bisa menandingi Gus Dur dalam banyaknya mengumpulkan julukan. Itu. Mereka yang melihat betapa Gus Dur begitu fanatik dan gigihnya menyesuaikan sikapnya dengan firman Allah “Walaqad karramnaa banii Adama…” (Q.17:70), mungkin akan menjulukinya humanis. Mereka yang melihatnya begitu ‘taat’ dan gigih mengikuti jejak …

by View all posts

Hari ini (3/8), GUSDURian Peduli bersama Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) melakukan serah terima tablet TCM Lianhua dari Yayasan Sinar Mas di Griya GUSDURian, Yogyakarta. Proses serah terima dihadiri oleh Jay Akhmad (Wakil Ketua Tim Kerja Nasional GUSDURian Peduli Covid-19), Eerste Hevalianda (Paguyuban Sinar Mas Jogja), dr. Barir Cahyono (Ketua Lembaga Kesehatan PWNU DIY), dan perwakilan 15 pondok pesantren di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beberapa pesantren dan lembaga …

by View all posts

Salah satu ajaran kebijaksanaan yang terus menempel dalam diri saya sejak mempelajarinya pertama kali dalam kitab Ta’līm al-Muta’allim (kitab pedagogik yang populer di pesantren) adalah berikut ini: “anā ‘abdu man ‘allamanī, walaw harfan wāhidan.” Kalimat ini, konon, berasal dari Sayyidina Ali, khalifah keempat dalam Islam yang oleh Kanjeng Nabi disebut sebagai “gerbang kota ilmu” itu. Makna …

by View all posts

Kerinduan santri dan kiai kian terasa di tengah pandemi. Selama tiga bulan (mungkin ada yang lebih) mereka berjarak. Santri harus dirumahkan. Belum pernah terbayang sebelumnya, santri belajar dari rumah dalam waktu yang sangat lama. Apalagi menggunakan media daring (online). Namun, di bulan Juli ini, beberapa pesantren sudah mulai aktif kembali melakukan kegiatan belajar mengajar. Selaku …

by View all posts

Ilmu itu ibarat ikan yang ada di laut, untuk mendapatkannya kita perlu memancingnya, bila sudah dapat, agar ia tidak ke mana-mana maka kita perlu mengikatnya. Cara paling baik untuk mengikat adalah dengan menuliskannya. Di pesantren istilah ini disebut dengan mendhobit (mencatat). Mendhobit atau mencatat dalam tradisi pesantren dilakukan oleh santri ketika pembelajaran kitab kuning dilakukan. …

by View all posts