Tag: Gus Dur

HomeGus Dur

Seperti yang telah saya tulis di catatan sebelumnya bahwa “Gus Dur merupakan cendekiawan Muslim Indonesia yang berhasil mengawinkan antara intelektualisme dan aktivisme. Ia menulis, meneliti, memberi kuliah, dan berbicara di berbagai forum untuk membabarkan ide keislamannya yang progresif dan emansipatif. Tetapi, ia juga seorang kiai, ustaz, dan mubalig yang ceramah di kalangan akar rumput untuk menyampaikan …

by

Pada awal Februari 2000, Presiden Gus Dur menghadiri undangan makan siang di Elysee Palace, Paris, Prancis. Gus Dur ditemani Yenny Wahid dan sejumlah pejabat kementerian, untuk bersilaturahmi dan menerima jamuan dari Presiden Jacques Chirac. Dari foto Stephane Reuet, yang terarsip Getty Images, Presiden Gus Dur tersenyum lebar kepada Chirac, orang nomer satu di Prancis pada tahun itu. …

by

Pada tahun 2001 Penerbit LKiS menerbitkan sebuah buku berjudul Menggerakkan Tradisi. Hanya dengan membaca judulnya saja, orang mungkin akan berpikir bahwa buku ini adalah buku tentang pembelaan terhadap tradisi-tradisi yang akhir-akhir ini sering kita dengar mendapat tuduhan bidah, sesat, dan sebagainya. Bahkan, pelaku-pelaku tradisi tersebut pun dilabeli dengan label “kafir” dan “halal darahnya”. Fenomena yang …

by

Siapa yang tak kenal sosok Gus Dur? Sosok yang sangat progresif-inspiratif dengan segala pemikirannya. Bukan itu saja, Gus Dur dianggap pula sosok yang nyeleneh dalam tingkah lakunya. Termasuk pula pada saat memimpin negeri ini, yakni sebagai Presiden RI dengan gaya kepemimpinannya yang tak jarang nyeleneh pula. Namun, ada pesan yang tersirat dari segala ke-nyeleneh-an Gus Dur. …

by

Malam ini di Twitter banyak yang menulis tweet dengan tagar #WarisanGusDur. Secara kebetulan tadi sore penulis membuka draf catatan skema calon tulisan tentang Gus Dur. Jadi, tampaknya ini adalah saat yang tepat untuk mewujudkan draf tersebut menjadi tulisan yang utuh. Penulis pernah membaca salah satu tulisan Gus Dur di buku Kumpulan Kolom dan Artikel Abdurrahman Wahid, yang kata pengantarnya …

by

Salah satu kelemahan alumni pesantren asli, antara lain, tidak banyak membaca buku berbahasa Indonesia. Maksudnya pesantren asli adalah tidak pernah mengenyam bangku sekolah atau kampus yang pengantarnya dipastikan berbahasa Indonesia. Kalau di pesantren, bahasa pengantarnya campur-campur, tapi hampir dipastikan literaturnya berbahasa Arab atau bahasa Arab yang diberi terjemah menjadi bahasa daerah masing-masing. Tapi Gus Dur …

by

Keputusan Komisi Pemilihan Umum pada tahun 2004 yang menggugurkan Gus Dur sebagai calon presiden akan berdampak pada diskriminasi dan gugurnya hak konstitusional sebagian warga negara republik Indonesia. Hak politik penyandang cacat tuna netra untuk maju sebagai calon presiden, praktis mustahil. Hampir pasti, pilpres pada pemilu di republik ini menutup peluang calon presiden dengan riwayat cacat penglihatan permanen. …

by

Di atas bus yang mengantarku pulang kembali ke Cirebon seusai ngobrol bersama Gus Mus yang mengesankan itu, tiba-tiba terlintas pikiran tentang hubungan Gus Mus-Gus Dur. Betapa akrabnya kedua orang penting dan hebat-hebat itu. Sejauh manakah sesungguhnya persahabatan keduanya? Mengapa Gus Dur sepertinya harus mampir ke Gus Mus pada hari-hari terakhir hidupnya, bukan sahabat-sahabatnya yang lain? Apakah masih …

by

Saya sudah lama mendapatkan humor Gus Dur yang satu ini. Tapi lupa, dari mana sumbernya, karena sudah menjadi kebiasaan di forum-forum GUSDURian, para sahabat dan murid Gus Dur saling bertukar joke-jokenya Gus Dur. Jadi dari sosok siapa joke ini keluar, saya lupa. Suatu ketika Gus Dur mengisi pengajian di daerah Yogyakarta. Sudah menjadi kebiasaan dalam tradisi orang-orang …

by

Pribumisasi Islam adalah gagasan KH. Abdurrahman Wahid yang pertama kali ditulis pada tahun 1983 dengan judul "Salahkah Jika Dipribumikan?". Konsep ini semakin diperjelas melalui wawancaranya bersama Abdul Mun'im Saleh yang dimuat di buku "Indonesia Menatap Masa Depan" tahun 1989. Gagasan ini banyak dibicarakan dan dianggap tetap relevan meski sudah lebih dari 30 tahun ditulis. Konteks …

by