Seperti yang telah saya tulis di catatan sebelumnya bahwa “Gus Dur merupakan cendekiawan Muslim Indonesia yang berhasil mengawinkan antara intelektualisme dan aktivisme. Ia menulis, meneliti, memberi kuliah, dan berbicara di berbagai forum untuk membabarkan ide keislamannya yang progresif dan emansipatif. Tetapi, ia juga seorang kiai, ustaz, dan mubalig yang ceramah di kalangan akar rumput untuk menyampaikan …