Tag: kesetaraan

Homekesetaraan

Terdapat tradisi lisan masyarakat Mamasa di Sulawesi Barat yang diwariskan melalui cerita/dongeng. Di kalangan masyarakat Mamasa, tradisi bercerita ini dikenal dengan istilah Toyolo atau Tiolo-olo. Kata toyolo berarti orang yang hidup pada masa lampau. Dalam praktiknya, toyolo merupakan sebuah sesi di mana para pendongeng, sering kali merupakan anggota tua dari komunitas, berkumpul dan membagikan cerita-cerita …

by

SEMARANG - Telah berlangsung sahur oleh Sinta Nuriyah Wahid, istri mendiang Gus Dur yang berjalan penuh hangat bersama para penyandang disabilitas yang bertempat di Klenteng Tay Kak Sie Kota Semarang, pada Senin (01/04). Dengan mengangkat tema “Puasa sebagai Perisai Keserakahan dan Kemungkaran”, perempuan yang akrab disapa Ibu Sinta tersebut mengajak masyarakat tetap menjaga persatuan persaudaraan …

by

Komunitas GUSDURian Yogyakarta mengadakan Diskusi Buku Ajaran-Ajaran Gus Dur karya Nur Kholik Ridwan di Griya GUSDURian Yogyakarta, pada Jumat (29/09/23). Dalam diskusi ini, pembahasan yang diangkat adalah tentang nilai kesetaraan. Kesetaraan sendiri merupakan salah satu nilai yang diperjuangkan Gus Dur, selain 8 nilai lainnya. Sembilan nilai tersebut yaitu ketauhidan, kemanusiaan, kesetaraan, keadilan, persaudaraan, pembebasan, kesederhanaan, …

by

Pembicaraan mengenai problem kemanusiaan adalah hal yang tidak pernah selesai dibahas dalam keseharian manusia itu sendiri. Sebab pada kenyataannya persoalan itu selalu ada dan membayangi hidup manusia. Topik ini bahkan menghadirkan ruang yang sangat komplit untuk diperhatikan secara serius. Kemanusiaan di sini tidak hanya berkisar pada produk abstraktif a la konsep-konsep deduktif tentang manusia sebagai …

by

Komunitas GUSDURian Ponorogo memperingati Haul Gus Dur ke-13 pada Rabu, 18 Januari 2023. Kegiatan peringatan wafatnya KH. Abdurrahman Wahid tersebut diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dan bekerja sama dengan beberapa pegiat budaya, komunitas literasi, serta para tokoh berpengaruh di Ponorogo. Haul Gus Dur ke-13 yang bertema “Gus Dur untuk Indonesia Adil dan Setara” …

by

Komunitas GUSDURian Banyumas menggelar malam puncak acara Haul Gus Dur ke-13 pada Sabtu malam, 14 Januari 2023. Berlokasi di Gedung Harmoni, Banyumas, Jawa Tengah, acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari masyarakat umum, mahasiswa, organisasi dan komunitas, para pegiat seni, hingga para tokoh agama lintas iman baik tua mampu muda. Peringatan wafatnya KH. Abdurrahman …

by

"Mondok itu enggak enak!" ucapnya. Bagaimana bisa seseorang menafsiri demikian tanpa terlebih dahulu menyelami dunia pesantren? Seseorang itu adalah teman saya. Awalnya saya heran, tetapi ketika dia menyampaikan alasan, rupanya saya sedikit berpikir ulang. "Lho, apa alasannya?" "Di pondok pesantren itu enggak bebas, apa-apa ada peraturannya, belum lagi kalau ada tugas kuliah, pasti susah," jawabnya. …

by

Tahun ini, untuk pertama kalinya Fortune Indonesia merilis tajuk utama Most Powerful Women. Fortune memilih 20 perempuan Indonesia yang dipandang sebagai sosok yang kuat dan memiliki peran penting dalam melawan bias gender di berbagai sektor. Koordinator Nasional Jaringan GUSDURian, Alissa Wahid masuk dalam 20 Most Powerful Women 2022 pilihan Fortune Indonesia. Selain Alissa, ada banyak …

by

Kisah tentang perjuangan perempuan di tengah masyarakat dalam membela hak-haknya barangkali telah banyak bertebaran. Bagai memecah batu karang; penuh peluh, berat, keras, berliku, dan melelahkan. Begitulah Nyai Sinta menggambarkan jerih payah perempuan pada zamannya. Dalam salah satu tulisan yang berjudul “Perjuangan Perempuan; Memecah Batu Karang”, Nyai Sinta mengisahkan legenda Cina, Sam Pek Eng Tay yang …

by

Seberapa sering kita mendengar peristiwa di mana sekelompok pemeluk keyakinan tertentu tidak bisa membangun rumah ibadahnya dan setiap saat ketika ingin beribadah mereka dikejar-kejar seperti seorang penjahat? Seberapa sering kita membaca dan menonton berita tentang sekelompok orang yang merusak rumah ibadah, membakar rumah, mengusir penghuninya atas nama Tuhan? Bukankah kita nyaris bisa menandai waktu kejadiannya …

by