Tag: toleransi

Hometoleransi

Radikalisme tak ayal lagi adalah pola pemahaman dan pola penyikapan yang bertentangan dengan konsep budi pekerti atau akhlaq tersebut. Ketika kita berkesimpulan demikian, maka radikalisme—yang dalam konteks Indonesia selalu dilekatkan dengan klaim agama Islam—adalah sangat bertentangan dengan semangat dan jejer Nabi Muhammad yang ironisnya sering dianggap sebagai “pendiri” agama Islam. Seandainya Sunan Bagus mengetengahkan deradikalisasi dengan jalan menyelaraskan pola pemahaman dan …

by

Pakubuwana IV dan Mangkunegara IV ternyata tak sekedar melakukan kontranarasi atas radikalisme dan radikalisasi yang terjadi pada zamannya. Mereka pun menyuguhkan sebentuk deradikalisasi atasnya. Latar-belakang kesufian memungkinkan mereka untuk tak sekedar berperan laiknya raja atau adipati yang berhenti pada apa yang di masa sekarang dikenal sebagai fakta hukum, tapi juga laiknya dokter jiwa yang menguasai …

by

Dalam diskursus dewasa ini, kerap kali terjadi pertentangan yang sengit antara kelompok yang memandang perlunya negara-agama dan negara sekuler. Dua kecenderungan ini, dengan bentuknya yang beraneka macam, sering kali melahirkan kebijakan yang intoleran. Negara-agama (teokrasi) akan melahirkan kebijakan-kebijakan yang hanya berpusat pada satu ajaran agama tertentu saja. Sehingga kerap melahirkan diskriminasi dan intoleransi terhadap pemeluk …

by

Setengah abad sudah kita ditinggal pergi oleh Putra Sang Fajar, Bung Karno. Banyak warisan berharga yang ia titipkan untuk kita, seperti Pancasila, Politik Bebas Aktif, Dasa Sila Bandung, Berdikari secara kebudayaan, politik, dan ekonomi. Semua itu terancam menjadi artefak. Pasalnya, tak ada yang sungguh benar terwujud nyata. Pancasila sebagai dasar negara saja ripuh. Kita masih …

by

Selama ini Indonesia berdiri dengan kokoh di atas berbagai perbedaan, baik perilaku, budaya, maupun agama. Sebagaimana semboyan ‘Bhineka Tunggal Ika’, masyarakat Indonesia telah berhasil menghadapi berbagai perbedaan dengan menumbuhkan jiwa toleransi, yang mana menuntut kita untuk senantiasa menghargai perbedaan, selama masing-masing perbedaan tersebut tidak menyalahi norma dan etika bermasyarakat, tidak juga mengganggu sesama. Dengan toleransi …

by

Wahid Foundation melalui Kelompok Kerja (Pokja) Desa Damai Payudan Dundang berkolaborasi dengan GUSDURian Sumenep menyelanggarakan Haul Gus Dur dan Kongkow Budaya pada Ahad (20/12/2021) malam di Balai Desa Payudan Dungdang, Kecamatan Guluk-Guluk. Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan yang sudah diagendakan oleh Penggerak GUSDURian Sumenep yang bekerja sama dengan dua puluh komunitas sekecamatan Guluk-Guluk dalam rangka …

by

Saya adalah seorang remaja perempuan yang lahir di sebuah desa di Kalimantan Barat, tepatnya di kecamatan Tayan Hulu kabupaten Sanggau. Desa itu merupakan akses untuk perjalanan antarkota antarpropinsi. Terkadang di saat-saat tertentu bisa dijumpai para tentara yang entah berapa jumlahnya melintas di sana saat pagi. Barangkali karena wilayah kami tidak begitu jauh dari perbatasan negara atau …

by

Kurang lebih tiga tahun saya tinggal di Salatiga, sebuah kota cantik yang berada di kaki gunung Merbabu. Di kota itu, saya tinggal di rumah kos milik seorang ibu penganut agama Kristen yang sangat taat. Setiap hari Minggu rajin ke gereja, sama rajinnya dengan kebiasaannya yang setiap subuh tiba selalu membangunkan kami, seluruh penghuni rumah kosnya, …

by

Toleransi merupakan istilah dalam konteks sosial, budaya, dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Memaknai sikap toleransi nyatanya masih harus terus dikonsolidasikan dan ditanamkan kepada setiap individu agar tidak terjadi ketimpangan antara banyaknya perbedaan, baik itu perbedaan etnis, …

by

Sejarah mencatat bahwa masyarakat kita terbentuk dari hasil perjumpaan dari beragam latar belakang etnis, warna kulit, budaya, ideologi, dan keyakinan. Fondasi ini menjadi karakter dasar yang membentuk identitas kolektif kebangsaan. Perjumpaan dan peralihan dengan beragam peradaban pun pernah terjadi, dalam konteks keragaman itu tak perlu ada yang diragukan. Jadi, secara historis sekali lagi DNA kultural …

by