Radikalisme tak ayal lagi adalah pola pemahaman dan pola penyikapan yang bertentangan dengan konsep budi pekerti atau akhlaq tersebut. Ketika kita berkesimpulan demikian, maka radikalisme—yang dalam konteks Indonesia selalu dilekatkan dengan klaim agama Islam—adalah sangat bertentangan dengan semangat dan jejer Nabi Muhammad yang ironisnya sering dianggap sebagai “pendiri” agama Islam. Seandainya Sunan Bagus mengetengahkan deradikalisasi dengan jalan menyelaraskan pola pemahaman dan …