Tag: Gus Dur

HomeGus Dur

Suatu hari di sebuah forum, Pak Djohan Effendi (Allah yarham), sahabat Gus Dur dan mantan Sekretaris Negara era Presiden Abdurrahman Wahid, berkisah tentang empat orang nenek yang berdesak-desakan di antara kerumunan orang yang ingin memberi penghormatan kepada jenazah Gus Dur. Saat itu, begitu tersiar kabar bahwa Gus Dur wafat, ribuan orang berduyun-duyun ingin memberi penghormatan …

by

Siapa pun yang berteman dengan Herbert Feith “beruntung”. Didera sejarah kekejaman Nazi (yang mendorong keluarganya hijrah ke Australia), Feith menjadi pecinta kemerdekaan manusia dan anti-penindasan. Inilah yang mendorongnya datang ke Indonesia awal 1950-an sebagai sukarelawan muda. Di negara muda ini, Feith berbakti untuk pengembangan masyarakat baru merdeka. Trauma otoritarian NAZI mendorongnya melihat Indonesia sebagai sebuah …

by

Sosok almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tidak pernah habis diulas. Berjilid-jilid buku, mulai dari humor sampai buku serius sudah banyak di rak-rak perpustakaan. Bahkan, setahu saya, pemikir Indonesia yang paling banyak dijadikan sebagai obyek penelitian tugas akhir; baik skripsi, tesis, hingga disertasi, Gus Dur adalah salah satunya. Termasuk di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, …

by

Sebelumnya telah saya ceritakan bagaimana Kiai Abdurrahman Wahid dengan ‘terpaksa’ menggantikan saya menjadi khatib Jumat di LP3ES. Kali ini, justru saya ‘terpaksa’ menggantikan Kiai Wahid berceramah. Bagaimana perkaranya? Pada 1989, Bang Surya Paloh, seperti yang sudah diceritakan, meminta saya ke Aceh menyelesaikan tugas menerbitkan kembali ‘Atjeh Pos’—surat kabar tua yang ‘dibeli’ Bang Surya. Surat kabar ini …

by

Memang mudah meraba denyut kehilangan itu setelah setahun lebih kepergiannya. Di Ciganjur, tepat di peringatan haulnya, ratusan orang berkumpul dan mengadakan berbagai acara hingga dua hari suntuk, dari diskusi serius, obrolan ringan, hingga panggung seni, untuk mengenangnya—seakan dia pergi untuk dimeriahkan, tidak untuk diratapi. Tapi, tetap, meski orang-orang tertawa (mereka mungkin mengenang lagi kejenakaan dan …

by

Perhatian pemimpin besar seperti KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga tertuju pada kaum pekerja atau buruh. Perlindungan dan pemenuhan hak-hak kaum buruh Gus Dur lakukan terhadap buruh di dalam negeri maupun buruh migran atau tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Irham Ali Saifuddin (2014) yang aktif sebagai salah seorang anggota Organisasi Buruh Internasional (ILO) …

by

IAku tak tahu, kata apa yang pantas kami ucapkanuntuk melepaskan, setelah engkau bulatmenjadi arwahSetiap daun kering pasti terlepas dari tangkaibersama takdir TuhanUntuk itu kami resapi Al-Ghazalibahwa tak ada yang lebih baikdaripada yang telah ditakdirkan AllahKarena itu kami relamesti tak sepenuhnya mengertikarena yang terindah adalah rahasia IIBendera dinaikkan setengah tiangTapi angin seakan enggan menyentuhnyaapalagi mengibarkannyaBiarkan bendera …

by

Perjalanan panjang seorang Gus Dur tidak bisa lepas dari gagasan-gagasan besar yang mempengaruhi hidupnya. Gus Dur menyerap saripati inspirasi, menyesap gagasan, sekaligus bertungkus-lumus dengan kebijakan yang diwariskan para pemimpin besar dunia. Sepanjang waktu belajar, Gus Dur menyerap warisan intelektual dan hikmah. Di antara tokoh penting yang menginspirasi Gus Dur, Mahatma Gandhi merupakan sosok istimewa. Yenny Wahid, putri …

by

Tanggal 13-14 Mei 1998, Jakarta membara. Kerusuhan terjadi banyak tempat, penjarahan mudah ditemui pusat-pusat ekonomi, bahkan terjadi kerusuhana rasial yang mengerikan. Di hari berikutnya atau 15 Mei,  Letjen Prabowo Subianto mendatangi kediaman Gus Dur di Ciganjur, pukul dua dini hari dengan pengawalan sejumlah kendaraan militer. Apa yang terjadi? Greg Barton dalam buku Biografi Gus Dur menceritakan Prabowo …

by

Kiprah Abdurrahman Wahid dalam dunia manuskrip atau naskah-naskah kuno tampaknya tidak sepopuler manuvernya di panggung politik Indonesia. Apa yang sudah digaungkan kiai kharismatik yang karib disapa Gus Dur itu seputar manuskrip Nusantara patut diakui jarang sekali diperbincangkan di kalangan intelektual kita. Untuk memperingati Haul ke-10 Gus Dur pada 30 Desember mendatang, ada baiknya kita mengulas kembali perhatiannya …

by