Category: Opini

HomeOpini

Saya terlahir dari keluarga berbeda suku, budaya, dan agama. Ibu saya bersuku Bugis dan seorang muslim besar di Makassar, sedangkan ayah saya bersuku Mori (Kab. Morowali) dan seorang Kristen besar di Palu. Konon cerita perjumpaan keduanya berawal dari Ayah yang pergi merantau ke Makassar untuk studi. Di sanalah mereka berjumpa. Singkat cerita orangtua saya menikah …

Beberapa hari belakangan, media sosial ramai berseliweran terkait pengesahan RKUHP menjadi KUHP yang mengusung tagline “semua bisa kena”. Ada apa gerangan? Dari beberapa cuitan, terutama di Twitter, para pengiat media ini mempermasalahkan kebebasan berpendapat dan lahirnya kekuasaan yang bersifat monarki, padahal negara ini adalah negara dengan sistem pemerintahan demokrasi yang menjunjung tinggi hak komunal (HAM). …

Agama Islam tidak pernah mengajarkan adanya perbedaan yang sangat mencolok antara laki-laki dan perempuan. Karena sesungguhnya yang membedakan mereka hanyalah tingkat ketakwaannya pada Sang Khalik-Nya. Islam menempatkan perempuan pada posisi yang setara dengan kaum laki-laki, sehingga mereka bisa saling membantu dalam mengisi sisi ruang dalam kehidupan. Masing-masing dari mereka memiliki karakteristik berbeda yang bisa menjadi potensi …

Sekitar awal Oktober 2022 lalu hujan deras dan cuaca ekstrim hampir setiap hari mengguyur berbagai daerah. Dalam rentang waktu dua minggu, peralihan musim kemarau ke musim penghujan menyebabkan terjadinya bencana alam dan banyak orang terserang penyakit. Seperti beberapa daerah di Jawa Timur yang mengalami banjir dan tonoh longsor. Sejak saat itu, banyak dari aliansi kemanusiaan …

Bukan Politik GUSDURian Sewaktu mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Jaringan GUSDURian tahun 2016 di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Yogyakarta, ada satu peserta yang menyatakan sebuah narasi terkait cara Gus Dur dalam mengkader Cak Imin (Abdul Muhaimin Iskandar) menjadi pemimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pernyataan itu disampaikan di hadapan peserta dan Mbak Alissa Wahid. Hingga di …

Menjawab pertanyaan ini bukan agak susah, tetapi susah betulan. Betul-betul susah. Dan karena itu, dalam catatan pendek ini, saya tidak berpretensi menjawab pertanyaan itu, apalagi dengan benar. Bahkan mungkin saya tidak akan menjawabnya, bukan kapasitas saya.  Saya hanya berikhtiar meraba-raba, membayangkan Gus Dur saat memimpin, terutama saat 15 tahun menjadi Ketua Umum PBNU dan 20 Oktober …

Allahu yarhamhu KH. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal (disapa akrab) dengan Gus Dur adalah salah satu mercusuar dalam sejarah modern masyarakat muslim tradisional. Lahir sebagai “ahlul bait”-nya organisasi keagamaan Nahdaltul Ulama, Gus Dur tumbuh sebagai seorang ulama dengan kapasitas yang mengagumkan. Sebagai tokoh yang tumbuh dalam kultur kejamaahan, sudah pasti Gus Dur tumbuh di antara …

“Jadi jelek-jelek gini, saya ini juga mursyid tarekat, he, he,” ungkap Gus Dur. Gus Dur meladeni obrolan kami dengan santai sambil berkisah, saat hendak berangkat menunaikan haji, rombongan berkumpul di rumah Ciganjur untuk berdoa Walimatus Safar. Entah bagaimana dan dari mana, dalam penglihatan ruhaniah Gus Dur, mendadak muncul sesosok lelaki sepuh berpakaian biasa mendekatinya. Persis …

Selama tiga hari lamanya, mulai dari 18-20 November 2022, saya mengikuti kegiatan Tepelima atau temu Pemuda Lintas Iman di Pontianak. Kegiatan ini diinisiasi oleh teman-teman dari Satu Dalam Perbedaan (SADAP) Indonesia, Suar Asa Khatulistiwa (SAKA), GUSDURian Pontianak, dan Jaringan Rumah Diskusi. Kegiatan yang dilakukan selama tiga hari itu sangat berkesan dan banyak memberi pandangan baru …

Di tengah ramainya orang berkampanye yang semakin hari semakin panas, hari-hari ini kita disejukkan, jika bukan malah semakin dipanaskan, oleh Piala Dunia. Semua orang tahu, Indonesia dipadati oleh penggemar sepak bola. Meski tidak pernah ada prestasi gemilang yang pernah dicapai oleh negeri ini dalam hal sepak bola, namun masyarakatnya sungguhlah penggila sepak bola. Betapa tidak, …